OLAHRAGA

Menuju era baru, Komite Sepak Bola Mini Indonesia dideklarasikan

DKI Jakarta – Komite Sepak Bola Mini Indonesia (KSMI) menyelenggarakan pemberitahuan yang mana menjadi sebuah peluang penting guna menandai putaran baru pada perjalanan sepak bola mini di area Indonesia.

"Hari ini kami dari KSMI mendeklarasikan diri bahwa insyaallah sepak bola mini Indonesia ke depan akan tambahan maju. Tentunya dari dukungan semua pihak untuk menjalankan semua ini," kata Ketua Umum KSMI Yan Mulia Abidin di pengumuman yang digunakan diadakan pada Ibukota Timur, Rabu.

Yan menambahkan sebagai Ketum KSMI, ia akan berupaya mendirikan biosfer olahraga sepak bola min yang dimaksud lebih besar profesional, inklusif, kompetitif, kemudian berkelanjutan untuk melahirkan talenta-talenta muda yang berbakat.

Deklarasi ini, kata dia, akan menjadi landasan di meningkatkan keterlibatan berpartisipasi para pelaku olahraga, menyediakan fasilitas, juga infrastruktur yang memenuhi standar, juga mengembangkan sepak bola mini berbasis sektor sportainment.

Ia melanjutkan bahwa kedepannya, KSMI akan menghadirkan berbagai kejuaraan nasional maupun internasional dan juga akan melakukan pembinaan terhadap atlet usia muda. Hal ini diadakan KSMI untuk menjadikan sepak bola mini sebagai olahraga yang digunakan semakin diminati serta mempunyai daya tarik kompetitif.

Kabid Binpres Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Gugun Yudinar di kesempatan yang dimaksud sejenis sangat bergembira dengan lahirnya KSMI.

“Tentunya, kami berharap, di pemasalan juga pembinaan prestasi, KSMI bisa jadi menyelenggarakan inisiatif yang baik, juga harapannya ditambah kompetisi yang mana juga baik sehingga melahirkan talenta muda yang dimaksud akan membanggakan Indonesia di dalam kancah dunia,” kata Gugun.

KSMI akan menyasar pembinaan usia dini, dari usia 8-18 tahun. Selain pembinaan, dia juga akan menyelenggarakan berbagai event kompetisi seperti liga nasional, kejuaraan kedaerahan, liga mahasiswa, lalu liga berbasis profesi dan juga kelembagaan. Terkait organisasi internasional, KSMI akan menginduk terhadap World Minifootball Federation (WMF) yang digunakan telah ada sejak 2008.

KSMI berharap menjadi salah satu anggota KONI Pusat. Menanggapi hal ini, pada kesempatan berbeda Ketum KONI Pusat Marciano Norman memberikan arahan agar KSMI terus mengupayakan terbentuknya kepengurusan di tempat tingkat provinsi yang tersebut berkoordinasi dan juga menginduk terhadap KONI Provinsi masing-masing, begitu juga pada tingkat kabupaten/kota.

Harapannya, ketika diusulkan menjadi anggota KONI Pusat pada Rakernas KONI 2025, KSMI sudah ada memenuhi persyaratan pengurus provinsi (Pengprov) juga pengurus kabupaten/kota (Pangkab/kot).

“Hampir dalam setiap provinsi yang tersebut ada pada Indonesia, komunitas sepak bola mini ada kemudian besar. Perlu strategi tepat agar komunitas yang tersebut besar ini mau bergabung KSMI,” kata Marciano.

Marciano kemudian meminta negara-negara dalam ASEAN menimbulkan usulan agar sepak bola mini menjadi cabang olahraga yang mana dipertandingkan di dalam SEA Games.

Related Articles

Back to top button