TNI AD menyingkap pendaftaran Tamtama PK gelombang I 2025, simak syaratnya
DKI Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) membuka kesempatan terhadap pemuda-pemuda terbaik seluruh Indonesia untuk menjadi calon Tamtama Prajurit Karier (PK).
Pendaftaran Tamtama PK TNI AD gelombang I 2025 telah dilakukan dibuka mulai dari 23 Desember 2024 hingga 29 Januari 2025.
Tamtama sendiri merupakan golongan pangkat prajurit TNI AD paling rendah. Adapun latar belakang institusi belajar calon partisipan yang tersebut diperbolehkan untuk mengikuti seleksi sebagai prajurit tamtama, yakni lulusan sekolah menengah SMA/MA/SMK.
Pendaftaran Tamtama PK TNI AD gelombang I 2025 diadakan secara online. Selama proses rekrutmen, kontestan bukan akan dipungut biaya. Bagi Anda yang mana berminat mengabdi untuk bangsa serta negara, berikut persyaratan kemudian cara mendaftar penerimaan Tamtama PK TNI AD gelombang I 2025:
Persyaratan daftar Tamtama PK TNI AD Gelombang I 2025
Persyaratan umum
- Warga Negara Indonesia
- Beriman juga bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa (menganut salah satu dari 6 agama yang mana diakui di area Indonesia atau penghayat kepercayaan)
- Setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dimaksud berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
- Berumur paling rendah 17 tahun 9 bulan kemudian paling tinggi 22 tahun pada pada waktu pengaktifan sekolah pertama tanggal 4 Maret 2025
- Tidak miliki catatan kriminalitas yang dimaksud dikeluarkan secara tercatat oleh Kepolisian Republik Indonesia
- Sehat jasmani dan juga rohani juga tidaklah berkacamata
- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang digunakan telah terjadi memperoleh kekuatan hukum tetap
Persyaratan lain
- Pria, bukanlah anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
- Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang digunakan terakreditasi sesuai permintaan (berlaku ijazah Paket untuk salah satu tingkat ijazah) tanpa persyaratan nilai minimal
- Belum pernah menikah juga sanggup tak menikah selama di lembaga pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelahnya selesai Dikma
- Memiliki tinggi badan minimal 163 cm kemudian berat badan seimbang menurut ketentuan yang mana berlaku
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 tahun
- Bersedia membayar kembali 10 kali lipat biaya yang mana telah dilakukan dikeluarkan oleh negara menurut hukum dan juga peraturan yang berlaku apabila dengan kemauan sendiri menolak atau mengundurkan diri dari sebagian atau seluruh kegiatan penerimaan serta institusi belajar pertama sampai dengan pengangkatan menjadi prajurit TNI
- Bersedia ditempatkan pada salah satu dari seluruh kecabangan yang dimaksud ada di tempat TNI AD dan juga bersedia ditempatkan pada seluruh wilayah Indonesia
- Mengikuti pemeriksaan/tes administrasi, kesehatan, jasmani, litpres dan juga psikologi.
Persyaratan tambahan
- Harus ada surat persetujuan orang tua/wali. Orang yang digunakan ditunjuk sebagai wali dari yang mana bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan dan juga telah lama diproses Disdukcapil
- Bagi lulusan sekolah luar negeri harus melakukan penyetaraan ijazah lalu transkrip nilai dari Kemendikbud
- Tidak bertato/bekas tato serta bukan bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat (harus disertai surat keterangan dari ketua adat/suku)
- Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik segera maupun tiada langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar maka harus bersedia dinyatakan tidak ada lulus lalu atau dikeluarkan dari Dikma
- Wajib mempunyai kartu BPJS (Badan Peyelenggara Pemastian Sosial) atau KIS (Kartu Indonesia Sehat) aktif
Persyaratan prestasi
- Diperbolehkan bagi calon Tamtama PK TNI AD gelombang I TA 2025 yang menyertakan sertifikat/piagam/surat keterangan prestasi minimal tingkat nasional dengan kriteria juara (juara 1, 2 serta 3) sebagai nilai tambah di pelaksanaan Rik/Uji kemudian sidang pemilihan (tidak menjamin kelulusan).
Cara daftar Tamtama PK TNI AD Gelombang I 2025
- Calon mendaftar melalui website: https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/
- Pilih kategori pendaftaran 'Tamtama' di area pojok kiri
- Mengisi isian data pada formulir online untuk selanjutnya mencetak formulir daftar, blanko dinas, blanko Rikmin lalu blanko riwayat hidup
- Calon datang ke Ajendam/Ajenrem dengan menghadirkan formulir daftar online sesuai jadwal yang tertera dalam pada formulir daftar online. Blanko dinas, blanko Rikmin serta blanko riwayat hidup dibawa hanya sekali di rangka menerima penjelasan cara pengisian.
- Setiap calon yang datang akan dijalankan pengukuran tinggi lalu berat badan, juga pemeriksaan tindik dan juga tato, calon yang tersebut tidaklah memenuhi aturan dapat dengan segera ditolak/dipulangkan
- Calon yang memenuhi ketentuan tinggi dan juga berat badan dan juga pemeriksaan tindik serta tato dapat dilaksanakan validasi pada website rekrutmen sehingga secara resmi terdaftar sebagai partisipan seleksi
- Setelah resmi terdaftar sebagai partisipan seleksi, calon menerima penjelasan dari panitia terkait tata cara pengisian Blanko dinas, blanko Rikmin dan juga blanko riwayat hidup untuk nantinya dibawa pada ketika pelaksanaan Rik/Uji tingkat Panda
- Calon yang dinyatakan lulus daftar ulang/validasi, panitia akan mendata nomor telepon calon untuk digunakan pada penyampaian jadwal seleksi tingkat Panda.
Jadwal seleksi pendaftaran Tamtama PK TNI AD Gelombang I 2025
Tingkat daerah
- Pendaftaran Online: 23 Desember-29 Januari 2025
- Validasi/daftar ulang: 6-31 Januari 2025
- Jadwal Rik/Uji tingkat Panda akan disampaikan tambahan lanjut oleh Panitia Daerah (apabila ada kendala transportasi kemudian administrasi, agar disampaikan terhadap panita untuk penjadwalan Rik/Uji)
- Sidang pemilihan tingkat Panda: 5 Februari 2025
- Pengumuman tingkat Panda: 7 Februari 2025
Tingkat pusat
- Calon tiba di dalam tempat Rik/Uji tingkat Sub Panpus: 12 Februari 2025
- Rik/Uji tingkat Sub Panpus (administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi serta litpers): 13-28 Februari 2025
- Pengumuman tingkat Sub Panpus: 1 Maret 2025
- Pembukaan Pendidikan: 4 Maret 2025.