SEPAK BOLA

Berapa Gaji yang dimaksud Diterima Jordi Amat di tempat Persija Jakarta?

Kepindahan Jordi Amat ke Persija Ibukota memunculkan satu pertanyaan menarik: berapa penghasilan sang bek naturalisasi yang digunakan sebelumnya terbiasa menerima bayaran miliaran rupiah per bulan?

Pemain berdarah Spanyol itu dikenal sebagai salah satu bek paling berpengalaman pada skuad Timnas Indonesia. Sebelum merapat ke Macan Kemayoran, Jordi sempat berkarier di area beberapa klub besar Eropa seperti Espanyol, Swansea City, hingga Real Betis, juga terakhir membela Johor Darul Ta’zim (JDT) di tempat Kompetisi Super Malaysia.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain Abroad Timnas Indonesia yang dimaksud Akan Gabung Tim Kejuaraan 1: Nathan dan juga Hubner Susul Jordi Amat kemudian Rafael Struick?

Di JDT, upah Jordi Amat dikabarkan menyentuh bilangan fantastis: sekitar Rupiah 2,3 miliar per bulan atau hampir Simbol Rupiah 28 miliar per tahun. Angka itu tentu hanya sangat sangat di area menghadapi rata-rata penghasilan pemain Turnamen 1 Indonesia, bahkan melebihi pemain Timnas lainnya seperti Rizky Ridho (Rp 2 miliar/tahun) atau Egy Maulana Vikri (Rp 4 miliar/tahun).

Kini, setelahnya hijrah ke Turnamen 1, sulit membayangkan Persija akan mampu menyamai pendapatan Jordi ketika pada Malaysia. Meski belum ada informasi resmi perihal nilai kontraknya dengan regu ibu kota, besar kemungkinan Jordi Amat harus rela mengalami penyesuaian upah cukup tajam demi mampu bermain dalam kompetisi domestik serta lebih lanjut dekat dengan pusat aktivitas Timnas.

Sebagai perbandingan, pemain seperti Marc Klok, yang dimaksud disebut sebagai salah satu pesepak bola dengan bayaran tertinggi di tempat Kejuaraan 1, sempat menerima sekitar Rupiah 6,1 miliar per tahun. Angka yang disebutkan bahkan masih jarak jauh dari pendapatan Jordi ketika di tempat Betis lalu Swansea, yang mana pernah menyentuh tambahan dari Rupiah 30 miliar per musim.

Dengan nilai bursa yang mana pada saat ini berada di area kisaran 650 ribu euro (sekitar Mata Uang Rupiah 12,4 miliar), Jordi memang sebenarnya tidak lagi pemain termahal pada skuad Garuda. Namun pengalamannya serta statusnya sebagai salah satu bek utama Timnas tentu masih membuatnya bernilai tinggi di tempat mata klub mana pun, termasuk Persija Jakarta.

Jika benar Jordi menerima bayaran “lokal” di dalam bawah Rupiah 6 miliar per tahun di area Persija, maka langkah sang pemain bisa saja dilihat sebagai langkah patriotik – menomorsatukan karier internasional bersatu Indonesia ketimbang mengejar cuan semata di tempat luar negeri.

Related Articles

Back to top button