Ruben Amorim “tidak tahu” kapan performa MU membaik
Hal ini adalah momen yang sulit kemudian kami masih sangat dari akhir momen ini
Jakarta – Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menyatakan ia "tidak tahu" kapan performa timnya membaik setelahnya dikalahkan Wolverhampton Wanderers (Wolves) dengan skor 0-2 dalam Stadion Molineux, hari terakhir pekan WIB.
Kekalahan dalam Molineux menjadi kekalahan ketiga berturut-turut bagi MU di tempat kompetisi domestik setelahnya 15 Desember pada waktu mereka menang dalam Derbi Manchester melawan Manchester City.
"Saya tidak ada tahu. Tidak tahu," kata Amorim, disitir dari laman resmi Kejuaraan Inggris, Jumat.
“Ini adalah momen yang tersebut sulit kemudian kami masih sangat dari akhir momen ini," tambah dia.
Di semua kompetisi, Amorim telah dilakukan memainkan 10 pertandingan dimana ia menang empat kali, seri satu kali, serta kalah lima kali yang dimaksud empat dalam antaranya terjadi pada lima pertandingan terakhirnya di dalam Turnamen Inggris.
Catatan ini membuatnya menjadi manajer MU pertama yang kalah sebanyak lima kali dari 10 pertandingan pertamanya sebagai instruktur klub di area semua kompetisi sejak Walter Crickmer yang digunakan kalah enam kali pada Januari 1932.
Pelatih kepala dengan syarat Portugal itu mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu untuk memperbaiki keadaan di area lapangan.
“Ketimbang saya mencoba memahami berapa berbagai waktu yang dimaksud dibutuhkan, hanya sekali hari demi hari, berkembang, mencoba mengamati video dan juga menggunakan setiap menit latihan lalu mencoba meraih beberapa poin oleh sebab itu itu sangat penting pada momen ini," jelas dia.
Setan Merah terlempar ke sikap 14 klasemen sementara dengan 22 poin sebelum laga terakhir mereka itu pada 2024 melawan Newscastle United, pasukan yang mana selalu menang dari empat pertandingan terakhirnya, pada Selasa (31/12) pukul 03.00 Waktu Indonesia Barat di tempat Old Trafford.
Jumlah poin merek lebih banyak dekat ke zona degradasi (delapan poin) dibandingkan empat besar (11 poin).
Disinggung bagaimana responnya terkait hal ini, Amorim mengatakan, “Saat ini kami cuma perlu bertahan dan juga menang kadang-kadang".
“Seperti yang dimaksud saya katakan pada hari pertama, kami harus melawan momen buruk ini lantaran ini adalah bagian dari sepak bola," lanjut ahli yang digunakan datang dari Sporting Lisbon tersebut.
Di pada waktu memburu kemenangan untuk mengakhiri rentetan hasil buruknya, langkah The Reds Devils diprediksi akan sulit pasca mereka kehilangan kaptennya Bruno Fernandes yang tersebut diskors akibat mendapatkan kartu merah serta Manuel Ugarte yang tersebut menjalani hukuman lima kartu kuning.