PS Barito Putera naik dua peringkat usai tekuk Semen Padang 2-1

Martapura, Kalsel – PS Barito Putera naik dua peringkat ke tempat 13 klasemen sementara usai menekuk kelompok tamu Semen Padang FC dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-22 Kompetisi 1 Indonesia dalam Stadion Demang Lehman Martapura, Wilayah Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Gol pertama Barito Putera tercipta pada sesi pertama menit kesatu lewat sontekan kaki kiri Matias Mier, sedangkan gol balasan Semen Padang terjadi pada menit kesembilan lewat kaki Irkham Mila.

Sementara itu, gol Jose Moreno lewat sepakan kaki kiri dari pada kotak penalti pada fase kedua tepatnya menit ke-78 menegaskan Barito Putera menang 2-1.

“Ini hasil yang tersebut baik setelahnya tampil perdana dalam kandang kebanggaan. Kami akan bekerja tambahan keras lagi pada pertandingan pekan selanjutnya,” kata Direktur Teknik PS Barito Putera Frans Sinatra Huwae pada waktu konferensi pers usai pertandingan pada Conference Room Stadion Demang Lehman Martapura, Banjar, Hari Sabtu malam.

Meski meraih kemenangan, beliau mengakui setelahnya gol pertama tercipta, tensi permainan skuad asuhannya turun juga sempat kerepotan hingga regu tamu mampu menyamakan kedudukan.

“Sedikit lengah sehingga kebobolan. Babak kedua kami perbaiki, bola yang dimaksud terlalu jarak jauh pada lapangan berada dalam kami perbaiki, skuad saya mulai mengambil inisiatif sehingga mampu unggul kembali,” kata Frans.

Sementara itu, bek kiri Barito Putera Novan Setya Sasongko menyampaikan terima kasih untuk ribuan pendukung di tempat stadion yang tersebut sabar mengawaitu gol kemenangan timnya.

“Kerja keras membuahkan hasil kemenangan. Hasil ini bagus untuk untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Novan.

Tampil perdana di area kandang dalam hadapan 6.828 penonton, pada sesi pertama Barito Putera mengambil inisiatif menyerang, semata-mata butuh 30 detik pemain tuan rumah Matias Mier berhasil menghadirkan Barito Putera unggul lebih banyak dulu lewat sontekan kaki kiri di area di kotak penalti memanfaatkan umpan cantik Jose Moreno dari sisi sayap kiri.

Pada menit keenam, Matias Miler mempunyai kesempatan menggandakan keunggulan lewat tendangan jarak sangat memanfaatkan kedudukan penjaga gawang Semen Padang Arthur Augusto yang mana berada sedikit berjauhan dari gawangnya, namun sayang bola terlalu melambung tinggi di dalam berhadapan dengan mistar gawang.

Berselang dua menit, Miler kembali mendapatkan potensi di area di kotak penalti lawan, namun pertahanan Semen Padang menempel ketat sehingga Miler gagal menjebol bola ke jala gawang Arthur.

Membawa misi meninggalkan dari zona degradasi, Semen Padang mulai memberikan perlawanan, satu prospek didapatkan Alekvan Djin lewat kaki kiri namun kiper Barito Putera, Satria Tama, dengan mudah menangkap bola.

Semen Padang kembali melancarkan serangan pada menit kesembilan, umpan jarak berjauhan pemain kelompok tamu dari sisi kiri menerobos ke pertahanan tuan rumah, Irkham Mila berdiri bebas tanpa pengawalan ketat menerima umpan dingin sukses mengkonversikan menjadi gol, skor 1-1.

Tuan rumah mulai kehilangan dominasi penguasaan bola, Semen Padang mencoba memanfaatkan keadaan dengan melancarkan beberapa kali serangan, namun belum mampu berbalik unggul.

Setelah kedudukan sama, kedua pasukan bermain terbuka namun Barito Putera tambahan unggul dari sisi serangan, tercatat lebih tinggi dari enam potensi tercipta mulai dari tendangan bebas bola mati, umpan lambung sisi sayap, namun masih gagal membuahkan gol, skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Pada awal sesi kedua, hampir bukan ada prospek cantik yang tersebut tercipta, para pemain kurang begitu agresif menyebabkan permainan sedikit berjalan monoton, namun tensi cukup panas oleh sebab itu terjadi beberapa kali berunjuk rasa dan juga pelanggaran keras memaksa wasit Sance Lawita, yang menjadi pemimpin pertandingan, mengeluarkan tujuh kartu kuning.

Gol yang dimaksud dinantikan ribuan pendukung Laskar Antasari, julukan Barito Putera, akhirnya terjadi pada menit ke-78 buah dari kesabaran para pemain, Jose Moreno di area di kotak penalti, sukses mengelabui kiper Semen Padang, memanfaatkan umpan tipis dari bahu Murilo, gol bersarang menyebabkan Barito Putera kembali unggul 2-1.

Hingga wasit meniup peluit panjang, tiada ada gol tambahan, kemenangan ini melakukan konfirmasi Barito Putera meningkat pesat naik dua peringkat ke sikap 13 klasemen sementara Kompetisi 1 Indonesia mengemas 22 poin dari total 22 pertandingan di dalam antaranya lima menang, tujuh seri, juga 10 kali kalah.

Sedangkan Semen Padang FC, yang digunakan sebelumnya berada di dalam tempat ke-16 turun ke tempat 17 atau masih berada dalam zona degradasi dengan total 17 poin dari total 22 pertandingan di tempat antaranya empat menang, lima imbang, kemudian 13 kali menelan kekalahan.