TEKNOLOGI

Mengenali Tanaman Ganja

Jakarta –  Tanaman ganja atau Cannabis sativa dikenal luas di tempat berbagai belahan dunia, baik untuk keperluan medis, industri, maupun rekreasi. Namun, ganja kerap kali menjadi subjek yang tersebut kontroversial lantaran penggunaannya yang mana diatur ketat atau dilarang pada banyak negara. 

Bentuk serta Karakteristik Daun

Daun ganja biasanya mempunyai 5 hingga 9 “jari” atau segmen daun pada satu tangkai, meskipun variasi ini dapat terjadi tergantung pada jenis strain. Setiap segmen daun cenderung menyempit ke ujung kemudian miliki tepi bergerigi yang dimaksud sangat khas.

Warna daun ganja berkisar dari hijau cerah hingga hijau gelap, tergantung pada kondisi perkembangan dan juga spesiesnya. Pada strain tertentu, daun sanggup mempunyai nuansa ungu atau merah jikalau ditanam di kondisi lingkungan tertentu. Sementara permukaan daunnyq cenderung kasar juga miliki tekstur seperti kertas. Jika diraba, daun ganja terasa agak kaku dengan sedikit bulu halus dalam beberapa bagian.

Selain itu, daun ganja miliki pola venasi atau urat daun yang mana terlihat jelas. Urat daun ini membentang dari pangkal hingga ujung setiap segmen daun, dengan urat utama yang tersebut mencolok di dalam berada dalam lalu urat-urat lebih lanjut kecil menyebar ke samping.

Ciri-ciri Batang Tanaman Ganja

Batang ganja biasanya berwarna hijau, tetapi dapat berubah menjadi kecoklatan atau keunguan seiring pertumbuhannya, tergantung pada strain juga kondisi pertumbuhan. Batang ganja cenderung kuat serta berserat, khususnya pada flora yang dimaksud lebih banyak tua. Permukaannya dapat sedikit kasar dengan adanya bulu-bulu halus.

Batang utama vegetasi ganja biasanya berkembang tegak lurus ke atas, dengan cabang-cabang yang dimaksud meningkat menyamping. Cabang-cabang ini adalah tempat tumbuhnya daun juga kuncup bunga (bud) yang tersebut kerap kali mengandung konsentrasi tinggi senyawa terlibat seperti THC (tetrahydrocannabinol).

Salah satu cara lain untuk mengenali ganja adalah melalui aromanya. Batang, teristimewa di area dekat kuncup bunga, banyak kali mengeluarkan aroma yang mana khas dan juga kuat, yang tersebut dapat dikenali sebagai bau ganja.

Ganja bersifat dioecious, artinya ia bertambah sebagai tumbuhan jantan juga betina yang terpisah. Tanaman jantan lebih banyak tinggi serta tambahan ramping dan juga memiliki polong seperti bunga yang mana mengandung kepala sari yang tersebut memunculkan serbuk sari. Tanaman betina tambahan gelap kemudian lebih banyak pendek dan juga memiliki rambut pendek yang dimaksud menonjol di dalam ujung polong brakteol.

Diperlukan waktu 4 hingga 8 bulan untuk menyumbangkan tumbuhan ganja, ini bervariasi tergantung pada tempat menanamnya. Dengan ruang tanam di ruangan, Anda mempunyai kendali penuh berhadapan dengan kondisi lingkungan lalu tumbuhan Anda dapat berbunga belaka pasca beberapa pekan. 

CLEANLEAF | DEAMUSEUM.GOV
Pilihan editor: WNA Rusia Diduga Budidayakan Ganja di area Bali Ditangkap Imigrasi, Kecolongan?

Related Articles

Back to top button