Mengenal Kantor Berita ANTARA
Ibukota Indonesia – ANTARA adalah nama kantor berita pada Indonesia yang mana telah dilakukan berdiri sejak 13 Desember 1939. Pendirinya adalah empat tokoh pers nasional, yakni Albert Manoempak Sipahoetar, Raden Mas Soemanang Soerjowinoto, Adam Malik, lalu Pandoe Kartawigoena.
ANTARA sejak awal telah terjadi diharapkan untuk mengemban misi strategis, menjadi perantara aspirasi rakyat kemudian kepentingan pers dalam Indonesia.
Sepanjang sejarahnya, ANTARA telah dilakukan melintasi pasang-surut perjalanan Republik Indonesia. Di bawah penjajahan Jepang, kantor berita itu sempat berganti nama menjadi Yoshima, sebelum digabung dengan kantor berita milik kekaisaran Jepang, Domei, pada rentang waktu tahun 1942 hingga 1945.
Namun, semangat nasionalisme para pendiri ANTARA tidaklah pernah padam di mempertahankan identitas bangsa, hingga berita proklamasi kemerdekaan Indonesia berhasil disiarkan ke berbagai penjuru dari gedung dalam Jalan Antara Nomor 57 sampai 61, Jakarta.
Setelah kemerdekaan Indonesia, ANTARA terus mengalami perkembangan lalu berperan berpartisipasi pada perkembangan bangsa. Meskipun sempat harus berpindah-pindah akibat agresi militer Belanda, ANTARA tetap saja konsisten di menjalankan tugasnya sebagai penyebar informasi.
Hingga pada waktu ini, ANTARA terus berinovasi untuk memenuhi keinginan informasi penduduk yang mana semakin dinamis. Melalui berbagai platformnya, ANTARA menyajikan berita-berita terkini, akurat, lalu terpercaya dari berbagai penjuru dunia.
Produk ANTARA
Sejak awal berdiri, ANTARA telah terjadi melakukan kerja mirip dengan kantor-kantor berita asing lalu organisasi pers dalam luar negeri untuk memperluas daya jangkau liputan berbagai insiden di dalam seluruh dunia.
ANTARA pun menerbitkan buletin pada bahasa Indonesia juga bahasa Inggris. Sembilan macam buletin berbahasa Indonesia yang tersebut pernah diterbitkan ANTARA, yaitu: 1. Warta berita 2. Kondisi Keuangan kemudian keuangan 3. Olah-raga 4. Info lingkungan ekonomi 5. Spektrum 6. Info finansial 7. Suara pers 8. Rekaman insiden 9. Warta perundang-undangan
Tujuh macam buletin berbahasa Inggris yang digunakan pernah diterbitkan ANTARA, yaitu: 1. News Bulletin 2. Financial and Economic 3. Daily Market Quotation 4. Rubber News 5. Weekly Review 6. Copper Quotation 7. Exchange Bulletin
Pada pertengahan tahun 1973, ANTARA mengimplementasikan sistem layanan teleteks untuk distribusi informasi secara menyeluruh, menjangkau seluruh biro cabang dalam Indonesia. Salah satu biro cabang ANTARA beralamat di dalam Jalan Braga Nomor 25 Bandung, Jawa Barat. Selain itu, biro ANTARA juga meliputi Aceh sampai Papua.
Di Jakarta, ANTARA juga menyelenggarakan pelayanan berita dunia usaha kemudian keuangan internasional terhadap dunia perbankan. Pelayanan itu diberi nama Reuter ANTARA Economic Service (RES).
Selain berita teks, ANTARA juga memberikan pelayanan dengan pengiriman berita foto, baik pada negeri maupun luar negeri, dan juga memberikan pelayanan data yang dimaksud menyangkut informasi keuangan maupun perdagangan internasional, yaitu: 1. ANTARA–Reuters Monitor, kemudian 2. ANTARA-Telerate.
Pada era 1990-an, layanan kantor berita ANTARA turut merambah sistem satelit/VSAT, kemudian mulai 2001, Antara membuka akses beritanya terhadap rakyat melalui internet. Hingga kini, alamat protokol untuk portal berita ANTARA yaitu www.antaranews.com.
Pemerintah, di dalam bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, menetapkan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan status Organisasi Umum (Perum) pada 18 Juli 2007 melalui Peraturan otoritas Nomor 40 Tahun 2007. Hal itu diadakan untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi bisnis, menghadapi tantangan konvergensi media, dan juga menjalankan amanah mencerdaskan bangsa.