Ibukota Indonesia – Direktur Kejuaraan TopSkor Yusuf Kurniawan berharap Kejuaraan TopSkor Ibukota Indonesia 2025 menjadi ladang pembinaan pemain muda.
Sebanyak 63 kelompok mulai dari kelompok U-10, U-11 kemudian U-12 bersaing pada Kompetisi TopSkor 2025 yang dimaksud mulai bergulir dalam ASIOP Training Ground, Sentul, Daerah Bogor, Minggu.
"Kami sangat senang dengan kolaborasi ini lalu tentu saja, kami berharap agar sepak bola akar rumput pada Indonesia terus terjaga pembinaannya yang dimaksud ujungnya untuk menghasilkan kembali atlet yang digunakan kelak dapat membela Timnas Indonesia di tempat masa mendatang,” kata Direktur Kompetisi TopSkor Yusuf Kurniawan.
Kompetisi yang menjadi turnamen untuk mencari ketersediaan pemain muda berkualitas di area Tanah Air ini akan berlangsung hingga 30 Juni mendatang.
Di kompetisi yang dimaksud telah dilakukan berlangsung selama 13 tahun ini, terdapat Technical Study Group (TSG) yang mana bertugas memilih para pemain terbaik atau Man of the Match dalam setiap pertandingan.
Selain itu anggota TSG bertugas untuk menentukan penggawa yang dimaksud masuk pada Tim TopSkor U-10 hingga U-12 2025. Tim TSG terdiri berhadapan dengan para instruktur kenamaan juga mantan pemain, seperti Indriyanto Nugroho, Tommy Harianto, Yunus Muchtar, lalu Deris Herdiansyah.
Liga Topskor hingga pada saat ini sudah pernah sejumlah melahirkan peserta yang tersebut sukses masuk ke kelompok nasional Indonesia mulai dari kelompok umur U-16, U-17, U-20, U-23 hingga senior seperti Dony Tri Pamungkas, Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, Ronaldo Kwateh, Beckham Putra Nugraha, Gian Zola, Arkhan Kaka, Nabil Asyura, Muhammad Ferarri hingga Ji Da Bin.
"Untuk perkembangan Kompetisi TopSkor pasti berbagai juga sebab dari di tempat bawah usia saya yang tersebut terpilih untuk masuk pasukan nasional kemudian itu perkembangan yang dimaksud luar biasa sebab dari Kejuaraan TopSkor juga dapat melahirkan bibit-bibit pemain muda,” ujar Muhammad Ferarri yang dimaksud sekarang ini membela Persija Jakarta.
