Kejuaraan 1 2024-2025: Arema FC Berharap Bisa Kembali Berkandang di area Stadion Kanjuruhan Akhir Tahun Hal ini
Jakarta – Manajemen Arema FC berharap bisa jadi kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan di dalam Kota Malang, Jawa Timur, sebagai kandang untuk menjalani kompetisi Kejuaraan 1 2024-2025 pada akhir tahun ini.
Manajer Operasional Arema FC Sudarmaji di dalam Perkotaan Malang, Minggu, menyatakan Stadion Soepriadi, Perkotaan Blitar masih menjadi opsi kandang apabila renovasi Stadion Kanjuruhan masih belum selesai pada Desember.
“Semoga bisa jadi selesai Desember, nanti pekan ketujuh Arema itu sudah ada masuk Desember melawan Persita. Meski begitu kami rencanakan masih di area Blitar,” kata Sudarmaji.
Pemilihan Stadion Soepradi juga mempertimbangkan jarak tempuh lalu biaya yang digunakan dikeluarkan oleh para Aremania pada waktu akan menyaksikan laga kandang Arema FC.
Sudarmaji menyatakan manajemen pada masa kini terus berkoordinasi dengan pemerintahan Daerah Malang untuk mendapatkan izin menggunakan Stadion Kanjuruhan.
“Kami telah persiapan sejak Agustus, di area Blitar jalan serta kelompok yang mana presentasi dalam Blitar akan geser ke Kanjuruhan,” ujarnya.
Selain renovasi, Sudarmaji juga mengatakan tindakan bisa jadi atau tidaknya menggunakan Stadion Kanjuruhan bergantung pada hasil asesmen yang digunakan dilaksanakan oleh PT Turnamen Indonesia Baru (LIB).
Ditanya masalah penyelenggaraan asesmen, beliau tak mengetahui secara pasti detail mekanismenya, namun menegaskan proses berjalan selama tiga hari.
“Tapi stadion ini telah dapat atensi dari PSSI dan juga LIB. Kemungkinan November tiada ada pertandingan oleh sebab itu FIFA matchday lalu waktu itu yang digunakan kami maksimalkan untuk mampu pindah ke situ,” tutur Sudarmaji.
Arema FC telah tidak ada berkandang di area Malang sejak Kompetisi 1 musim kompetisi 2022/2023 dilanjutkan pascaperistiwa Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Peristiwa itu menyebabkan 135 suporter meninggal dunia.
Arema FC harus menjadi kelompok musafir atau berpindah-pindah markas, seperti berkandang dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali serta Stadion PTIK di tempat Jakarta.