Ibukota – Laga final Turnamen 2 antara PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC harus ditunda selama 30 menit oleh sebab itu lapangan yang menjadi tempat berlangsungnya laga terendam air hujan.
Laga ini telah lama memainkan sesi pertama di area Stadion Manahan, Surakarta, pada Rabu sore. PSIM unggul satu gol tanpa balas setelahnya memainkan satu babak.
PSIM bermain cukup santai pada laga final ini. Setelah Savio Sheva gagal memaksimalkan dua prospek yang dimilikinya, PSIM memecah kebuntuan berkat gol Rafael de Sousa atau yang tersebut akrab disapa Rafinha. Tendangan bebas pemain Brasil itu melengkung melintasi pagar betis untuk bersarang ke gawang Bhayangkara yang dikawal Awan Setho. satu gol tanpa balas untuk Laskar Mataram.
Bhayangkara berjuang segera membalas. Namun mereka kesulitan mengirimkan umpan-umpan matang untuk diselesaikan Ilija Spasojevic, sehingga beberapa potensi yang tersebut dimiliki Bhayangkara justru coba diupayakan Frengky Missa dengan dua tendangan jarak jauhnya.
Pada pertengahan sesi pertama, hujan mulai mengguyur Stadion Manahan, tetapi laga masih dapat diteruskan lantaran laju bola tiada terganggu genangan air.
PSIM juga mencoba menggandakan keunggulan pada waktu Rafinha mengurangi tembakan melengkung yang digunakan kali ini berhasil ditepis Awan Setho, Frengky lantas kembali melegakan tembakan jarak sangat jauh yang masih melambung tipis dalam berhadapan dengan mistar gawang PSIM.
Tuan rumah mempunyai dua prospek bagus untuk menambah pundi-pundi golnya. Kali ini tembakan Rafinha dapat ditepis Awan Setho, serta tembakan Rendra Teddy juga dapat diantisipasi sang kiper Bhayangkara. satu-nol untuk keunggulan PSIM menghentikan fase pertama.
Setelah waktu istirahat sesi pertama selesai, kedua pasukan kembali memasuki lapangan untuk memainkan sesi kedua. Namun genangan air yang digunakan menyelimuti lapangan kemudian semakin derasnya hujan menghasilkan wasit Rio Permana Putra memutuskan menunda pertandingan.
Susunan pemain:
PSIM: Harlan Suardi, Rendra Teddy, Sunni Hizbullah, Yusaku Yamadera, Rio Hardiawan, Adittia Gigis, Savio Sheva, Yudha Alkanza, Arlyansyah Abdulmanan, Sugiyanto Rohman, Rafinha
Pelatih: Erwan Hendarwanto
Bhayangkara FC: Awan Setho, Ruben Sanadi, Arif Satria, Vinicius Leonardo, Putu Gede, TM Ichsan, M Hargianto, Felipe Ryan, Frengky Missa, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic
Pelatih: Hanim Sugiarto
