Ternate – Pelatih Persija DKI Jakarta Carlos Gonzales Pena mengakui atmosfer Stadion Gelora Kie Raha yang dimaksud menjadi kandang Malut United memberikan tekanan tersendiri bagi timnya ketika menjalani laga terakhir putaran pertama Kompetisi 1 Indonesia 2024/2025, Sabtu.
"Pertandingan ini sangat sulit, tapi saya bangga dengan para pemain pada waktu menghadapi Malut United. Mereka mampu tampil maksimal meskipun berada di tempat bawah tekanan besar," kata Pena usai timnya berhasil menang tipis satu-nol melawan tuan rumah pada Ternate, Sabtu.
Menurut Pena, laga tandang selalu menghadirkan kesulitan tersendiri, teristimewa dengan dukungan masif suporter lawan dan juga kualitas permainan yang tersebut ditampilkan Malut United. Meski begitu, ia memberikan apresiasi tinggi terhadap anak asuhnya yang digunakan berhasil mengakibatkan pulang tiga poin penting.
"Hal yang menimbulkan laga ini sulit adalah kualitas pemain Malut United lalu dukungan besar dari suporter mereka. Tapi seluruh pemain saya pantas mendapatkan pujian sebab berhasil meraih kemenangan meskipun sebagai kelompok tamu," katanya.
Carlos Pena menilai kemenangan melawan Malut United menjadi salah satu pencapaian terpenting bagi Persija Ibukota Indonesia di dalam kompetisi Turnamen 1 musim ini. Dengan tambahan tiga poin, Macan Kemayoran menangguhkan putaran pertama dengan koleksi 31 poin.
"Kami sangat senang sanggup menghentikan putaran pertama ini dengan raihan 31 poin. Hal ini hasil yang dimaksud sangat penting untuk menjaga tempat kami di tempat klasemen, " tutup Pena.
Kemenangan ini semakin menguatkan kedudukan Persija Ibukota Indonesia pada papan melawan klasemen sementara Kompetisi 1 Indonesia.
Seperti diketahui, ambisi Malut United untuk meraih poin penuh di dalam kandang ketika menjamu Persija DKI Jakarta pada laga terakhir putaran pertama Turnamen 1 Indonesia di area Stadion Gelora Kie Raha, Ternate akhirnya pupus.
Skuad Laskar Kie Raha harus mengakui keunggulan regu tamu Macan Kemayoran pasca Rizki Ridho dkk berhasil membobol gawang Malut United pada menit ke-24 melalui tendangan pojok melengkung yang dimaksud dilesakkan Maciej Jacek Gajos.
Imran Nahumarury pada waktu sesi konferensi pers usai laga menyampaikan Persija merupakan regu kuat yang dimaksud telah diantisipasi sejak awal.
Ia pun akan melakukan evaluasi penuh dari kekalahan kandang yang dimaksud untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Tetap ini jadi evaluasi kita, seperti yang tersebut sudah ada saya bilang sebelumnya, menang maupun kalah akan kita evaluasi," katanya.
