Dari Mike Tyson hingga Oleksandr Usyk : Garis Waktu Juara Tak Terbantahkan pada Kelas Berat sejak 1987 sampai ketika ini tahun 2025. Semuanya benar-benar dimulai pada tahun 1978 ketika Leon Spinks memilih untuk memberikan pertandingan ulang terhadap Muhammad Ali daripada melawan Ken Norton lalu dilucuti oleh WBC dari sabuk kelas berat.
Namun, Mike Tyson datang serta membersihkan divisi ini satu dekade kemudian bukanlah akhir dari kekacauan, melainkan awal yang digunakan baru. Berikut ini, garis waktu (direvisi dan juga diperbarui sejak terakhir kali diterbitkan) untuk pertarungan ‘tak terbantahkan’ terbaru – Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois – yang digunakan akan mengklaim sebagai satu-satunya juara dunia kelas berat yang tersebut masih bertahan.
Baca Juga: Hook Kiri Oleksandr Usyk KO Daniel Dubois, Juara Tak Terbantahkan
1 Agustus 1987: Mike Tyson mengalahkan Tony Tucker dengan nomor untuk menambahkan penghargaan IBF ke sabuk WBC juga WBA yang tersebut sudah ada dimilikinya.
27 Juni 1988: Dalam pertarungan yang digunakan diberi judul “Once and For All,” Tyson membutuhkan waktu 91 detik untuk menghancurkan Michael Spinks – sang juara bertahan yang tersebut pada ketika itu garis keturunannya sangat mudah untuk disertai – lalu kembali menjadi raja tunggal di dalam kelas berat.
25 Februari 1989: Tyson mengalahkan Frank Bruno yang tersebut berani di lima ronde. Sebenarnya, ini adalah kali terakhir semua versi peringkat juara dunia kelas berat dipertaruhkan pada satu kontes sampai Oleksandr Usyk kemudian Tyson Fury bertarung pada Mei 2024.
6 Mei 1989: Organisasi Tinju Planet (WBO) melempar topi mereka ketika Francesco Damiani memukul KO Johnny Du Plooy pada tiga ronde untuk meraih kemenangan sabuk kelas berat perdana. Nyaris tiada ada yang menyadarinya.
14 Desember 1992: Riddick Bowe, pasca merebut penghargaan WBC, WBA serta IBF, ditambah pengakuan gelar, dari Evander Holyfield bulan sebelumnya, secara terkenal mencopot sabuk WBC, yang mana kemudian diberikan terhadap Lennox Lewis berkat kemenangannya di tempat fase penyisihan terakhir melawan Razor Ruddock.
4 Maret 1995: George Foreman, pasca merebut penghargaan WBA, IBF, dan juga gelar kejuaraan lineal dari Michael Moorer pada bulan November sebelumnya, dicopot dari penghargaan WBA oleh sebab itu gagal menghadapi Tony Tucker, penantang wajib organisasi.
29 Juni 1995: Foreman mengurangi sabuk IBF-nya setelahnya menolak untuk memberikan Axel Schulz sebuah pertandingan ulang. Dia akan mempertahankan gelarnya sambil mencoba dan juga (untungnya) gagal melegitimasi WBU (World Boxing Union).
9 Desember 1995: Frans Botha mengungguli Axel Schulz untuk mengungguli peringkat IBF yang tersebut masih kosong. Kekacauan terjadi dengan tiga orang lainnya yang mana mengklaim kepemilikan gelar kejuaraan – Foreman (garis keturunan), Bruno (WBC); Bruce Seldon (WBA) – dan juga gelar kejuaraan WBO yang dimaksud lowong pasca Riddick Bowe melepaskannya, sebagian besar lantaran kurangnya minat pasca Holyfield menolak untuk bertarung lagi apabila peringkat itu dipertaruhkan.
16 Maret 1996: Tyson menghabisi Bruno pada tiga ronde untuk merebut sabuk WBC juga bersumpah untuk menyapu bersih semua gelar, seperti yang digunakan dilakukannya pada dekade sebelumnya.
7 September 1996: Tyson meraih kemenangan peringkat WBA dengan kemenangan KO pada satu ronde berhadapan dengan Seldon yang digunakan tampak ketakutan. Namun, peringkat WBC tak dipertaruhkan. Dua minggu kemudian Tyson mengurangi peringkat WBC setelahnya gagal mencapai kesepakatan dengan Lennox Lewis, lawan tandingnya.
9 November 1996: Holyfield mengejutkan dunia ketika ia mengalahkan Tyson pada 11 ronde pada perebutan peringkat WBA. Dengan kemenangan tersebut, Evander secara luas dianggap sebagai petinju kelas berat terkemuka di tempat dunia.
7 Februari 1997: Lewis menghentikan Oliver McCall yang dimaksud tiada fit secara emosional pada lima ronde untuk mengungguli gelar kejuaraan WBC yang mana lowong. Hal ini menjadikan petinju Inggris ini sebagai salah satu dari lima orang yang dimaksud menyampaikan diri mereka sebagai juara: Foreman (lineal), Lewis (WBC), Holyfield (WBA), Moorer (IBF) lalu Henry Akinwande (WBO).
18 Februari 1997: Akinwande menjadi petinju kelas berat terakhir yang tersebut mengurangi gelar kejuaraan WBO agar ia dapat beralih ke perebutan penghargaan yang mana tambahan tinggi. Hal ini penting untuk dicatat ketika mempertanyakan klaim Lewis sebagai juara sejati terakhir (sebelum Usyk). Akinwande mengalah agar pertarungan melawan Lewis, bos WBC, dapat diatur. Pada bulan Juli, Lewis memukul jatuh Akinwande yang digunakan tiada mau bertarung pada lima ronde.
8 November 1997: Holyfield menambahkan gelar kejuaraan IBF ke sabuk WBA miliknya ketika ia memukul jatuh rival lamanya, Moorer, di delapan ronde.
22 November 1997: Shannon Briggs dinyatakan menang nomor melawan Foreman yang digunakan telah berusia lanjut untuk merebut peringkat yang sudah ada mulai terasa seperti sebuah gelar kejuaraan yang mana penuh dengan mitos.
28 Maret 1998: Lewis menghentikan Briggs di sebuah laga thriller lima ronde. Dia sekarang menjadi juara dunia serta juara WBC, dengan Holyfield berkuasa sebagai bos WBA juga IBF dan, Herbie Hide menikmati masa pemerintahan keduanya sebagai pemegang sabuk WBO.
13 Maret 1999: Lewis bertarung melawan Holyfield. Meskipun tak secara resmi untuk semua sabuk (WBO sibuk memberikan sanksi terhadap Hide vs Willi Fischer), semua orang dalam planet Bumi mengakui ini sebagai pertarungan untuk membereskan kekacauan. Kemudian para juri memberikan hasil imbang.
26 Juni 1999: Vitali Klitschko menyebabkan Ivan Drago ke pada pikirannya pada waktu ia melenyapkan Hide pada dua ronde untuk meraih gelar kejuaraan WBO.
13 November 1999: Lewis mengungguli Holyfield pada pertandingan ulang dia untuk meraih kemenangan segalanya, kecuali gelar kejuaraan WBO yang dimaksud sangat disayangkan. Namun, tak ada yang tersebut bertanya kepadanya tentang Klitschko setelahnya itu.
1 April 2000: Klitschko, meskipun menang hampir dalam setiap ronde, pensiun dalam bangkunya sebelum ronde ke-10 di pertarungan WBO melawan Chris Byrd, yang digunakan pada akhir tahun itu akan dikalahkan oleh saudara laki-laki Vitali, Wladimir.
13 April 2000: Lewis memutuskan bahwa ia ingin bertarung melawan Michael Grant yang mana sedang naik daun serta tidak petinju wajib WBA, John Ruiz, sehingga ia menyerahkan sabuk WBA.
12 Agustus 2000: Sembilan bulan pasca kalah dari Lewis pada pertarungan untuk berkompetisi merebut supremasi kelas berat, Holyfield mengalahkan Ruiz untuk merebut penghargaan WBA yang digunakan masih kosong. Konyolnya garis waktu ini seharusnya sudah ada jelas.
5 September 2002: Setelah kalah dari Hasim Rahman, kemudian dengan segera membalas dendam sebelum menghajar sisa-sisa Tyson, Lewis menyerahkan gelar kejuaraan IBF daripada menghadapi penantang utama Chris Byrd.
14 Desember 2002: Byrd mengalahkan Holyfield yang mana mulai memudar untuk merebut penghargaan IBF yang mana masih kosong. Sementara itu, Evander sudah kehilangan penghargaan WBA dari Ruiz.
1 Maret 2003: Roy Jones Jr melompat mengundurkan diri dari dari kelas berat ringan dan juga mendarat di area kaki Ruiz, di dalam mana ia merebut peringkat WBA. Sayangnya, ia tak dapat mempertahankannya.
8 Maret 2003: Corrie Sanders meneror Wladimir Klitschko, merebut gelar kejuaraan juara WBO pada dua ronde.
21 Juni 2003: Lewis mempertahankan penghargaan WBC serta peringkat juara dunia pada waktu ia menghentikan petinju pengganti Vitali Klitschko di enam ronde yang penuh darah serta melelahkan.
18 Oktober 2003: Coba tebak apa yang mana Sanders mengambil keputusan untuk dilaksanakan dengan gelar kejuaraan WBO-nya? Mengembalikannya untuk anak nakal itu.
6 Februari 2004: Lewis memutuskan untuk tidak ada bertarung lagi dengan Klitschko, mengucapkan selamat tinggal pada olahraga ini, kemudian mengumumkan pengunduran dirinya pada waktu yang digunakan tepat.
24 April 2004: Vitali Klitschko mengungguli pertarungan dengan Sanders di pertarungan untuk bersaing untuk peringkat WBC yang tersebut masih lowong, serta beberapa orang mengklaim bahwa ia akan merebut gelar kejuaraan tersebut.
