JAKARTA – Pluto telah menjadi objek kesayangan di dalam tata surya kita sejak Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengklasifikasi ulangnya dari planet menjadi planet katai pada tahun 2006 sebuah tindakan yang digunakan terus memicu perdebatan beberapa dekade.
Tetapi para ilmuwan di dalam New Jersey telah terjadi menemukan planet katai potensial baru yang dianggap sebagai “sepupu ekstrem” dari planet yang digunakan ditolak tersebut.
Dikenal sebagai 2017 OF201 (menarik, kami tahu), objek yang dimaksud diinformasikan oleh Pusat Planet Minor IAU pada hari Rabu, sebelum pra-cetak yang ditulis oleh akademisi yang menemukannya – yang berbasis di area Institute for Advanced Study (IAS) juga Universitas Princeton – diterbitkan keesokan harinya.
Sihao Cheng, dari IAS juga salah satu dari tiga penulis rancangan makalah tersebut, mengatakan: “Aphelion objek yang disebutkan – titik terjauh pada orbit dari Matahari – lebih lanjut dari 1.600 kali lipat orbit Bumi.
