Hasil tinju dunia : Sultan Zaurbek petinju tak terkalahkan perpanjang rekor menang dengan meraih kemenangan penting pada kariernya di dalam kelas bantam super. Sultan Zaurbek mengumumkan kedatangannya di area panggung penantang kelas bantam super (bulu junior), ketika petinju kidal berusia 28 tahun yang digunakan belum terkalahkan ini melakukan penyesuaian penting pada fase kedua untuk mengungguli mantan penantang gelar, Azinga Fuzile, pada 10 ronde.
Hasil pertandingan tidak ada disampaikan di siaran ESPN+, selain menyatakan Zaurbek sebagai pemenang pada hari Hari Sabtu pada Barys Arena, Astana, Kazakhstan. Zaurbek vs Fuzile menjadi pendukung utama pada perebutan penghargaan juara kelas menengah IBF/WBO antara Janibek Alimkhanuly vs Anauel Ngamissengue.
Zaurbek mengambil kendali di tempat awal pertarungan antara petinju kidal ini, ketika ia terus progresif lalu melayangkan jab kanan keras. Petinju Afrika Selatan itu menerapkan pertahanan yang mana ketat lalu tetap saja berada di tempat pada jarak serang untuk mencari celah untuk menyerang balik.
Kesempatan pertama datang pada ronde ketiga. Fuzile menyambungkan sebuah hook kanan yang tersebut menarik perhatian penantang dengan syarat Kazakhstan yang dimaksud belum terkalahkan itu. Zaurbek menentang serangan itu dan juga progresif dengan pukulan straight kiri ke arah tengah.
Fuzile menghadirkan serangannya ke arah bawah pada ronde keempat.
Mantan penantang penghargaan ini menyarangkan sebuah hook kanan ke bagian berada dalam tubuh Zaurbek, yang berhenti sejenak sebelum mengambil nafas. Fuzile berlanjut menyerang tubuh lawannya dengan jab keras. Zaurbek mampu menyembunyikan jarak serta menyambungkan pukulan kiri pada tali ring. Fuzile melakukan penutupan ronde ini dengan sebuah hook kanan ke arah dagu.
Zaurbek mencoba untuk mendapatkan kembali momentumnya pada ronde kelima, namun ia tiada mampu menghentikan pergerakan halus Fuzile. Kurangnya serangan yang dimaksud masuk memproduksi Fuzile dapat mengukur lawannya juga mencetak poin dengan sebuah hook kanan dari sisi luar. Zaurbek mendapat peringatan keras sebab memukul pada belakang kepala, walau protesnya tidak ada digubris.
Fuzile melayangkan jab-nya untuk memulai ronde keenam. Ia menjamin untuk mundur kapanpun Zaurbek mencoba merespon, yang dimaksud menyebabkan penantang tak terkalahkan itu frustrasi. Zaurbek mulai tenang pada akhir ronde juga mendaratkan sebuah hook kanan di dalam sisi dalam. Sebuah kombinasi dari Zaurbek memaksa Fuzile untuk bertahan pada detik-detik terakhir ronde ini.
Pergerakan konstan dari Fuzile mulai merugikannya pada ronde ketujuh. Zaurbek menemukan sebuah garis lurus ke arah pada untuk memperpendek jarak dengan lawannya serta dengan sabar menghindari serangan sayap Fuzile. Sebuah jab kanan keras mengenai kepala Fuzile di area sedang ronde.
Zaurbek kembali mengambil kendali pada ronde kedelapan. Fuzile terus bergerak, namun tak lagi mampu menjaga jarak dengan lawannya yang digunakan mengincarnya. Zaurbek menyambungkan sebuah pukulan kiri yang memaksa Fuzile mundur. Fuzile bertahan dan juga mencoba bertukar serangan pada menit-menit terakhir. Zaurbek tidak ada terganggu dan juga menerima pendekatan tersebut, oleh sebab itu ia terus-menerus berada di jarak serang.
Baca Juga: Kekejaman Filip Hrgovic Menamatkan Karier Joe Joyce
Fuzile jelas bukan dapat menjawab pada waktu Zaurbek melanjutkan serangannya pada ronde kesembilan. Zaurbek forward lalu memaksa Fuzile untuk mundur dengan jab keras serta pukulan straight kanannya.
Waktu pun berbunyi pada awal ronde kesepuluh serta terakhir, pada waktu Zaurbek secara tak sengaja memacu Fuzile ke berhadapan dengan kanvas. Ia memohon maaf pada lawannya dan juga ofisial ring sebelum laga dilanjutkan. Zaurbek menghampiri Fuzile kemudian melontarkan jab, pukulan kiri kemudian sesekali hook kiri. Ia melambaikan tangannya ke udara dan juga menarik perhatian para penonton, yang dimaksud berganti memanggilnya dengan sebutan ‘Sul-tan’ sampai akhir laga.
Kemenangan ini menandai kedua kalinya secara beruntun bagi Zaurbek, 20-0 (13 KO), untuk melakoni 10 ronde penuh, lalu keempat kalinya secara keseluruhan pada kariernya. Pertunjukan hari Hari Sabtu itu adalah sebuah penampilan yang mana menyebabkan pernyataan. Fuzile, 18-3 (12 KO) menghentikan tiga kemenangan beruntunnya pasca kekalahan hitungan mutlak dari Kenichi Ogawa pada bulan November 2021, pada laga perebutan peringkat kelas bulu kategori junior IBF yang digunakan lowong.
