Dunia Pers Vietnam Kebakaran Jenggot Lihat Timnas Indonesia akan Diperkuat Mauro Zijlstra
Dunia Pers Vietnam, Soha VN ketakutan pasca mengetahui Timnas Indonesia akan diperkuat penyerang keturunan Mauro Zijlstra. Soha VN menuliskan, The Golden Star -julukan Timnas Vietnam- harus membenahi lini pertahanan.
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra untuk menjadi pemain Timnas Indonesia terus berlanjut. Pemain berusia 20 tahun itu ketika ini sedang mengurus dokumen pindah kewarganegaraan.
Diperkirakan, proses naturalisasi Mauro Zijlstra akan rampung pada Oktober 2024. Dengan demikian, pemain FC Volendam U-21 itu dapat hanya membela Timnas Indonesia di area laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Planet 2026 Zona Asia, atau Piala AFF 2024.
Dengan statistik cukup apik sama-sama FC Volendam U-21, Soha VN menilai Mauro Zijlstra akan menjadi ancaman bagi The Golden Star di tempat Piala AFF yang tersebut berlangsung pada Desember 2024 – Januari 2025. Sebab itu, Soha VN memohon Timnas Vietnam untuk segera membenahi lini pertahanan dari sekarang.
“Dengan keunggulan fisik lalu kemampuan tajam memanfaatkan peluang, Mauro Zijlstra dinilai akan menjadi tambahan yang dimaksud sangat berkualitas untuk regu Indonesia di waktu dekat,” tulis Soha VN, dilansir pada hari terakhir pekan (13/9/2024).
“Pada Piala AFF 2024, Indonesia serta Vietnam berada di tempat grup yang sama. Menghadapi Mauro Zijlstra, pertahanan kelompok Vietnam yang agak rapuh tentu harus menjaga konsentrasi tinggi,” tambah tulisan tersebut.
Timnas Indonesia sendiri memang benar akan satu grup dengan Vietnam di tempat Grup B Piala AFF 2024. Selain Vietnam, Timnas Indonesia juga akan berhadapan dengan Laos, Filipina, kemudian Myanmar di area fase grup.
Turnamen Piala AFF akan berlangsung dengan sistem round robin atau masing-masing pasukan bertemu satu kali di dalam sesi grup. Sementara, terkhusus partai final akan berlangsung dengan format kandang-tandang.
Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam di dalam laga ketiga Piala AFF 2024. Kompetisi itu akan berlangsung di dalam My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam pada 15 Desember 2024.
