Ibukota – I.League memperkenalkan Player & Coach Guidelines BRI Super League 2025/2026 untuk meningkatkan pemahaman regulasi kemudian profesionalisme.
Panduan ini dibuat agar pemain lalu ahli dapat mengakses informasi kompetisi secara jelas, ringkas, juga mudah-mudahan dipahami.
Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra, menyatakan penerbitan handbook ini adalah salah satu bentuk komitmen I.League pada memfasilitasi pemain dan juga pembimbing agar memiliki pemahaman yang mana lebih banyak baik menyangkut regulasi kompetisi.
"Player & Coach Guidelines ini kami hadirkan sebagai panduan yang mana praktis lalu mudah-mudahan dipahami sehingga para pemain lalu instruktur dapat menjalani kompetisi dengan pemahaman yang dimaksud sejenis terhadap aturan, tanggung jawab, juga standar profesional yang digunakan berlaku pada BRI Super League," ujar Asep pada penjelasan ditulis I.League pada Rabu.
Disusun pada dwibahasa (Indonesia juga Inggris), handbook ini bertujuan menyampaikan edukasi regulasi secara efektif serta diharapkan berubah menjadi referensi praktis bagi pemain lalu pembimbing pada menjalani kompetisi secara profesional.
Poin-poin utama yang digunakan ditegaskan di handbook ini meliputi pembaruan Laws of the Game, highlight regulasi kompetisi BRI Super League musim 2025/2026, penerapan kemudian prosedur VAR, kewajiban aktivitas media bagi pemain serta pelatih, dan juga kampanye kemudian prosedur pengaduan menyangkut rasisme serta bullying.
Seluruh materi pada handbook ini telah terjadi tertuang di regulasi resmi kompetisi, tapi penerbitan handbook ini dimaksudkan untuk memperjelas implementasi di dalam lapangan dan juga meminimalkan prospek perbedaan interpretasi.
I.League berjanji enerbitkan Player & Coach Guidelines secara berkala setiap musim serta ini sejalan dengan perkembangan regulasi juga keperluan kompetisi.
Menurut I.League, hal ini bagian dari upaya berkelanjutan di meningkatkan profesionalisme untuk setiap kompetisi. Panduan lengkap dapat diakses melalui website resmi I.League (https://ileague.id).
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
