DKI Jakarta – Pemain timnas putri Indonesia Isa Warps mempersembahkan satu golnya pada kemenangan 3-1 berperang melawan Singapura pada lanjutan laga Grup A SEA Games 2025 Thailand untuk sang ayah.
Bermain di dalam Stadion Chonburi, Minggu, Indonesi menekuk Singapura dengan skor 3-1. Satu gol Isa tercipta pada menit ke-31 pada waktu Indonesia menyamakan kedudukan pasca Singapura mengatur pada menit ke-22 melalui gol Nur Farhanah.
“Aku sangat senang oleh sebab itu sanggup mencetak gol ini, khususnya untuk ayahku. Gol ini untuk ayah, kemudian untuk Indonesia,” kata pemain berusia 20 tahun tersebut, disitir dari laman resmi Kita Garuda, Senin.
Gol Isa menginspirasi penampilan Garuda Pertiwi pada waktu memasuki fase kedua sehingga bisa saja menambah dua gol melalui Claudia Scheunemann serta Aulia Al Mabruroh.
“Pertama, aku tadi sempat sedikit takut akibat Singapura sempat mencetak gol. Saat itu aku merasa harus memberikan segalanya. Aku benar-benar takut kalah juga belum ingin pulang,” kata Isa.
“Setelah aku mencetak gol, aku merasa pasukan jadi tidak ada menyerah. Awalnya semua seperti menundukkan kepala, tapi gol itu memberi energi tambahan untuk kami,” tambah dia.
Kemenangan 3-1 melawan Singapura berubah menjadi titik penting bagi perjalanan Garuda Pertiwi ke SEA Games 2025 dikarenakan mempertahankan asa mereka untuk lolos ke semifinal.
Kini, Garuda Pertiwi ada ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, mengoleksi poin yang digunakan mirip dengan Thailand, namun kalah selisih gol.
Adapun dua tim yang dimaksud lolos ke semifinal akan ditentukan pada laga terakhir putaran grup, Rabu (12/10), ketika Thailand menghadapi tim juru kunci Singapura (0 poin) pada pukul 18.30 WIB.
Ditanya bagaimana perasaannya apabila Indonesi nanti lolos ke semifinal, Isa mengaku pertandingan yang dimaksud akan dihadapi timnya pasti akan tambahan sulit.
“Jika lolos, semifinal akan sangat sulit, apalagi apabila menghadapi Vietnam atau Thailand. Tapi kami harus memberikan segalanya,” pungkas Isa, pemain klub Jerman, VfR Warbeyen.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
