Tentara Myanmar melakukan penggerebekan kembali pada markas penggelapan online pada kompleks KK Park dalam kota Myawaddy, perbatasan Thailand-Myanmar, (21/11/2025) kemarin.
Ratusan warga negara asing (WNA) China ditangkap di penggerebekan tersebut.
Rekaman yang mana dirilis MRTV pada Hari Jumat menunjukkan bangunan-bangunan di dalam kompleks yang disebutkan dihancurkan dengan komponen peledak lalu dibongkar oleh ekskavator.
Dilansir Reuters, sejauh ini, Tentara Myanmar telah lama menghancurkan lebih tinggi dari 180 bangunan, menahan lebih lanjut dari 1.000 warga negara asing, dan juga menyita 2.653 komputer dan juga 21.750 ponsel, lapor media pemerintah Myanmar.
Operasi penipuan daring ke sepanjang perbatasan merupakan bagian dari jaringan kriminal Asia Tenggara yang mana mencakup beragam negara, diantaranya Myanmar lalu Kamboja, yang mana menciptakan miliaran dolar setiap tahun dengan menipu orang-orang pada seluruh dunia, seringkali menggunakan orang yang terdampar perdagangan manusia.
Militer Myanmar menggerebek pusat penipuan online besar di kawasan perbatasan Thailand.
Pada bulan Oktober lalu, junta Myanmar mengumumkan penggerebekan pada pusat penipuan KK Park dalam dekatnya, tempat merekan menyatakan sedang menghancurkan lebih lanjut dari 600 bangunan.
Sebuah penyisiran yang tersebut dipublikasikan secara luas yang dimaksud dimulai pada bulan Februari mengakibatkan sekitar 7.000 terduga penipu dipulangkan lalu Thailand memberlakukan blokade internet lintas batas.
