Ibukota Indonesia – Atlet sekaligus kapten tim nasional (timnas) ice skating Indonesia, Steavanus Wihardja, mengungkapkan timnya berada dalam fokus merancang endurance speed, sebagai bagian dari persiapan menghadapi SEA Games Thailand 2025, pada Desember.
Dia menjelaskan, acara latihan itu penting untuk merancang ketahanan sekaligus kecepatan pada waktu yang digunakan bersamaan, khususnya untuk nomor beregu, sebelum masuk ke fase latihan teknik lalu uji tanding.
"Kami masih di dalam tahap persiapan umum dikarenakan sebulan kemarin hingga kini, kami masih dikejar untuk merancang endurance speed," kata Steavanus, pada sela mengikuti latihan timnas di Oasis Center Arena, Garden City, DKI Jakarta Timur, Jakarta, Hari Sabtu siang.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, timnas Indonesia memiliki target medali emas, khususnya dari nomor beregu.
Untuk mewujudkan hal itu, para atlet terus memantapkan kekompakan kemudian koordinasi, agar tampil solid pada nomor relay yang tersebut dikenal miliki tingkat kesulitan tinggi.
Setelah fokus di dalam endurance speed, kelompok akan berlanjut ke latihan speed, juga terakhir telah mulai main untuk tanding uji coba.
"Sebab di relay itu nomor yang digunakan sangat crowded, oleh sebab itu ada empat atlet yang tersebut jalan dan juga sejumlah tim juga, jadi kami harus benar-benar fokus," ujar dia.
"Oleh sebab itu, untuk internal tim, saya selaku kapten kemudian kawan-kawan sedang menjalin chemistry supaya sanggup sinkron setiap kali relay," kata atlet ice skating andalan Indonesi itu.
Nomor beregu pada disiplin short track speed skating, bermetamorfosis menjadi salah satu andalan Indonesi pada SEA Games mendatang, setelahnya sempat menyumbang perak kemudian perunggu pada edisi Manila 2019.
Sementara, untuk di dalam Thailand nanti, Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) memiliki target pencapaian tambahan lebih tinggi dari sebelumnya, yakni minimal merebut satu medali emas.
Endurance speed di ice skating (khususnya short track speed skating) mengacu pada kemampuan atlet mempertahankan kecepatan tinggi, secara konsentris di durasi yang digunakan cukup lama.
Latihan itu menggabungkan daya tahan kemudian kecepatan, sehingga masih dapat merawat kecepatan lebih tinggi sepanjang beberapa lap tanpa kehilangan teknik atau keseimbangan pada waktu berakselerasi.
Latihan itu sangat penting pada nomor relay atau jarak menengah, sebab atlet harus sanggup melaju cepat terus-menerus sambil kekal siap melakukan manuver kemudian pergantian kedudukan dengan rekan setim.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI dalam laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
