Howe: Newcastle siap hadapi laga penuh magis lawan Barcelona

Ibukota – Newcastle United menegaskan kesiapan merek menghadapi Barcelona pada laga pembuka penyisihan grup Kompetisi Champions ke St James’ Park, Kamis (18/9).
Pelatih Eddie Howe menyampaikan timnya siap memainkan laga penuh magis ke lumbung menghadapi juara Spanyol.
“Itu adalah laga bersejarah. Begitu kami tahu akan bertemu Barcelona, rasanya ada nuansa magis tersendiri. Saya pikir ini akan berubah menjadi pertandingan luar biasa untuk dialami,” kata Howe di konferensi pers jelang pertandingan yang digunakan dikutipkan dari web resmi klub pada Kamis.
Howe menambahkan, persiapan kelompok sudah ada difokuskan pada aspek taktik untuk meyakinkan performa terbaik di hadapan pendukung sendiri.
“Saya benar-benar mendambakan atmosfer ke stadion, itu akan menjadi pengalaman yang digunakan sangat luar biasa,” ujarnya.
Newcastle kembali ke Kejuaraan Champions setelahnya absen satu musim dari kompetisi elite Eropa.
Musim lalu, langkah dia tertahan di dalam fase grup meskipun sempat mencatatkan kemenangan berkesan 4-1 menghadapi Paris Saint-Germain.
Howe menegaskan kelompok dapat belajar dari pengalaman yang disebutkan ketika menghadapi lawan tangguh seperti Barcelona, Benfica, Athletic Club, hingga PSG yang mana berstatus juara bertahan.
“Pada akhirnya kami tidaklah lolos dari fase grup serta itu mengecewakan. Namun, pengalaman itu mampu kami gunakan untuk membantu menghadapi pertandingan besar kali ini. Turnamen Champions berbeda dari Turnamen Inggris, mulai dari persiapan hingga atmosfernya,” jelas Howe.
Barcelona datang ke Newcastle tanpa bintang mudanya, Lamine Yamal, yang dimaksud absen akibat cedera.
Howe mengaku kecewa tak bisa jadi mengawasi segera aksi winger berusia 18 tahun itu.
“Saya kecewa lantaran tidak ada bisa jadi meninjau beliau bermain ke laga ini. Tapi siapa pun yang tersebut merek turunkan tetap punya kecepatan lalu kualitas. Mereka punya pemain internasional yang digunakan bisa saja memberi tantangan berbeda bagi kami,” katanya.
Howe menegaskan bahwa konsistensi pertahanan akan berubah menjadi kunci ketika menghadapi permainan menyerang Barcelona.
“Kami harus tampil solid secara struktural, teristimewa di bertahan di dalam sisi sayap. Mereka regu yang mana produktif mencetak gol, jadi organisasi permainan tanpa bola akan sangat penting,” pungkasnya.
Sumber: Antara