Blog

Pertamina Siap Pasok Kebutuhan SPBU VIVO Hingga 40 Ribu Barel BBM

Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga akan memasok sebanyak-banyaknya 40.000 barel (MB) kargo impor Bahan Bakar Minyak (BBM) base fuel atau BBM murni ke PT Vivo Energy Negara Indonesia (VIVO) dari 100.000 barel kargo impor BBM yang ditawarkan. Hal ini berdasarkan kesepakatan melalui business to business antara dua perusahaan.

Langkah kolaborasi untuk pemenuhan BBM antara Pertamina Patra Niaga dan juga Badan Usaha Swasta (BU Swasta) sebagai perbuatan lanjut arahan otoritas melalui Menteri ESDM, Bahlil Lahadila beberapa hari yang lalu.

Dengan niat baik, transparansi juga sesuai dengan good corporate governance Pertamina Patra Niaga juga VIVO berkomitmen memastikan ketersediaan BBM dan juga distribusi energi serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menyampaikan apresiasi melawan langkah bersatu ini. “Kami menyambut baik semangat kolaborasi yang tersebut terjalin dengan VIVO. Kebijakan ini tidak sekadar tentang impor BBM, melainkan tentang bagaimana semua pihak bekerja identik melakukan konfirmasi energi tersedia lalu komunitas dapat terlayani dengan sangat baik,” ujarnya, disitir Awal Minggu (29/9/2025)

Lebih lanjut, Roberth menambahkan mekanisme penyediaan pasokan untuk VIVO dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang mana berlaku. Harapan kami, dengan niat baik ini VIVO dapat berkolaborasi, dengan terus menghormati aturan serta aspek kepatuhan yang tersebut berlaku ke BUMN,” jelas Roberth.

Proses berikutnya akan dilanjutkan dengan uji kualitas juga kuantitas hasil BBM menggunakan surveyor yang tersebut sudah ada disepakati bersama.

Roberth menegaskan, kolaborasi dengan badan usaha swasta berubah menjadi bukti nyata bahwa mempertahankan energi adalah kerja bersama. Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan juga bermanfaat bagi seluruh warga Indonesia.

Sementara itu untuk empat BU swasta lainnya hingga pada waktu ini masih berkoordinasi dengan kantor pusat masing-masing.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC] Next Article Jangan Main-Main! 239 SPBU Kena Sanksi Gegara Hal Ini

Sumber: Cnbc

Related Articles

Back to top button