DKI Jakarta – West Ham United resmi menunjuk Nuno Espírito Santo sebagai pembimbing kepala baru mereka. Pernyataan ini datang belaka beberapa jam setelahnya klub jika London yang disebutkan mengeluarkan Graham Potter pada Hari Sabtu (27/9) pagi, sembilan bulan sejak ia mengambil alih kursi kepelatihan.
“West Ham United dengan bangga mengumumkan penunjukan Nuno Espírito Santo sebagai ahli kepala regu utama putra kami,” bunyi pernyataan klub melalui platform resmi.
“Nuno sudah menyetujui secara resmi kontrak berdurasi tiga tahun sama-sama The Hammers dan juga akan menjadi pemimpin laga pertamanya pada Mulai Pekan waktu malam ketika kami bertandang ke markas Klub sepak bola Everton di dalam Kompetisi Inggris.”
Potter yang digunakan ditunjuk pada Januari sesudah itu gagal mengakibatkan The Hammers tampil konsistensi pada awal musim 2025/26. Serangkaian hasil buruk memproduksi manajemen klub memutuskan untuk melakukan perubahan.
Nuno menyatakan bahwa beliau senang mendapatkan kesempatan untuk melatih West Ham serta berjanji memperbaiki performa timnya.
“Saya sangat senang mampu berada di di tempat ini lalu merasa bangga dapat mewakili West Ham United. Tujuan saya adalah bekerja keras untuk mendapatkan yang tersebut terbaik dari grup dan juga memverifikasi kami sanggup bersaing sekuat mungkin. Pekerjaan sudah dimulai, dan juga saya mendambakan tantangan yang digunakan ada ke depan.”
Pelatih jika Portugal berusia 51 tahun itu terakhir menangani Nottingham Forest, dalam mana ia sukses mengakibatkan klub yang disebutkan finis di kedudukan ketujuh Turnamen Inggris musim tak lama kemudian sekaligus melakukan konfirmasi tiket ke kompetisi Eropa.
Namun, beliau dilepas awal bulan ini setelahnya hubungan dengan pemilik klub memperparah menyusul kritik terbuka mengenai strategi transaksi tim.
Sebelum menangani Forest, Nuno juga pernah melatih Wolverhampton Wanderers serta Tottenham Hotspur. Bersama Wolves, beliau berhasil menghadirkan klub yang disebutkan penawaran ke Turnamen Inggris pada 2018, kemudian mencatatkan data finis dua kali di sikap ketujuh yang mana mengantar kelompok tampil pada kompetisi Eropa.
Reputasi yang dimaksud menjadikan Nuno sebagai salah satu ahli Portugal yang dimaksud cukup berpengaruh dalam kancah sepak bola Inggris.
Sumber: Antara
