BERLIN – Volkswagen (VW) sudah pernah melampaui Tesla sebagai penjual kendaraan listrik (EV) terbesar di area Eropa pada kuartal pertama tahun 2025, menurut data dari firma analisis otomotif JATO Dynamics.
VW mendaftarkan 65.679 kendaraan listrik bertenaga elemen penyimpan daya selama periode ini, naik 157% dari tahun sebelumnya, sementara pendaftaran Tesla turun 38% menjadi 53.237 kendaraan—penurunan terbesar dalam antara 30 merek teratas.
Meskipun Tesla kehilangan tempat teratas secara keseluruhan, Model Y juga Model 3 masih menjadi dua model EV yang dimaksud paling berbagai terdaftar, dengan Volkswagen ID.4 di tempat tempat ketiga.
Sebagai catatan, registrasi Model Y turun 43% pada bulan Maret, sementara Model 3 meningkat sedikit sebesar 1%.
Menurut analis JATO Felipe Munoz, penurunan Tesla disebabkan oleh hambatan hubungan penduduk juga terbatasnya ketersediaan Model Y baru.
Selain itu, laba kuartal pertama Tesla menunjukkan penurunan pendapatan sebesar 9% serta penurunan laba bersih sebesar 64%, sangat di tempat bawah ekspektasi analis.
Namun, saham Tesla naik pasca pimpinan Elon Musk mengumumkan kembali fokus pada perusahaan otomotif, menurunkan keterlibatannya pada urusan pemerintahan.
Di Eropa, bursa kendaraan listrik menunjukkan peningkatan yang kuat, dengan kendaraan listrik bertenaga sel menyumbang 16,9% dari seluruh registrasi mobil pada bulan Maret, teristimewa didorong oleh peningkatan sebesar 13% dalam Inggris.
Kesuksesan VW mencerminkan penanaman modal signifikan perusahaan di elektrifikasi dan juga strategi hasil yang mana kompetitif, termasuk peluncuran model seperti ID.3 dan juga ID.4.
Dengan kesempatan ini, VW berada pada kedudukan yang kuat untuk terus mengatur pangsa kendaraan listrik di tempat Eropa.
