Vespa Listrik Punya Bertabur Warna Baru Karya Seniman Planet

JAKARTA – Vespa Elettrica hadir sebagai skuter listrik pertama yang dimaksud menggunakan basis Vespa Primavera. Hadir pertama kali pada EICMA Milan, Italia, pada 2018 lalu, motor ini hadir dengan warna krom. Kini, skutik berbasis penyimpan daya yang dimaksud memiliki tiga warna baru hasil karya seniman dunia.
Tiga warna baru yang tersebut dirilis Piaggio Group untuk Vespa Elettrica merupakan edisi spesial di menyambut perayaan Olimpiade Musim Dingin 2025, pada Turin, Italia. Tiga seniman berbeda masing-masing meluapkan karya seninya di Vespa Elettrica sebagai kanvas.
Pertama karya dari arsitek Kanada-Amerika Frank Gehry yang mana terkenal dengan struktur bangunana yang dimaksud indah kemudian melengkung. Kemudian Urn Fischer sebagai seniman selama Swiss yang tersebut tinggal di dalam New York dengan gaya ekspresi berani. Lalu Ghinka Bonanni orang atlet serta seniman Italia yang tersebut dikenal karya panggungnya bertema autisme.
Chief Executive Officer Piaggio Group Michele Colaninno mengaku terhormat dapat bekerja kemudian berbincang dengan regu Special Olympics. Terlebih, masing-masing seniman mempunyai tujuan kampanye berbeda tapi tetap memperlihatkan berlandaskan kemanusiaan.
“Ini menjadi perjalanan yang mana menakjubkan. Momen ini juga memberi kita kesempatan untuk merayakan seni sebagai bagian dari jiwa kita. Kami ucapkan terima kasih untuk Ilaria Bonanni, Frank Gehry, lalu Urs Fischer menghadapi sumbangan mereka, baik melalui ide maupun karya, untuk membantu orang-orang berkebutuhan khusus,” kata Colaninno di keterangan resmi.
Pertama ada karya Ilaria Bonanni yang tersebut memadukan warna merah pada bodi belakang, spakbor, juga kepala lampu utama, juga putih dalam bagian footstep serta tameng depan, dengan jok berkelir biru.
Pada bagian tameng depan yang dimaksud dibalut putih itu tersemat corak pelangi, lalu pada bagian jok yang tersebut berwarna biru terdapat gambar dunia yang dimaksud dikelilingi manusia sambil bergandeng tangan membentuk logo cinta.
Kemudian ada karya Urs Fischer yang tersebut terlihat seperti lukisan tangan dengan warna-warni yang tersebut dikelilingi garis hitam. Memadukan warna merah muda di dalam spakbor, lampu utamanya biru, pijakan kaki kuning, bodi belakang putih, dan juga dashboard oranye.
Terakhir merupakan karya Frank Gehry yang digunakan memiliki desain simpel dengan perpaduan tiga warna menggunakan warna dasar putih. Corak biru dengan aksen hitam membentuk grafis, dan juga kedua velgnya menggunakan kelir putih.