Ibukota Indonesia – Atlet panjat tebing Indonesia nomor speed, Veddriq Leonardo, mengungkapkan bahwa dirinya sedang fokus menghadapi Kualifikasi Asian Games Aichi-Nagoya 2026, ke Jepang, pada 19 September sampai dengan 4 Oktober.
Dia menjelaskan, persaingan menuju multievent terbesar di dalam Asia itu akan semakin ketat, dikarenakan meningkatnya kualitas atlet-atlet dari kawasan Asia.
“Kualifikasi untuk nomor speed Asian Games dijalankan pada bulan Maret 2026,” ujar Veddriq pada Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, untuk dapat tampil di Asian Games, setiap negara harus melalui tahap kualifikasi guna menentukan dua atlet terbaik per nomor dari tiap-tiap negara.
Sampai ketika ini, Indonesi sudah ada menjamin tiga atlet lolos ke Jepang, yakni masing-masing dua dalam nomor lead serta satu di dalam nomor boulder.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sistem kualifikasi mengacu pada hasil peringkat terbaik yang mana diraih para atlet dari setiap negara. Jika ada lebih tinggi dari dua atlet Indonesia yang menempati sikap teratas, maka pembimbing akan menentukan dua nama yang dimaksud berhak berangkat ke Asian Games.
Veddriq mengakui semangatnya untuk merebut medali emas dalam level Asia permanen tinggi, meskipun sudah ada meraih emas di Olimpiade Paris 2024.
Menurut dia, persaingan ke tingkat Asia itu akan terpencil lebih besar berat. Sebab, beberapa negara seperti China, Iran, kemudian Kazakhstan, saat ini memiliki kekuatan yang semakin solid, khususnya dalam nomor speed.
Oleh sebab itu, lewat persiapan yang mana matang lalu persaingan yang semakin ketat, Veddriq berharap Nusantara dapat merebut emas di cabang olahraga panjat tebing nomor speed.
“Tentu saya masih bergairah merebut emas pada Asian Games, sebab memang benar dalam Asia kekuatan untuk nomor speed-nya luar biasa,” ujar peraih medali perunggu Asian Games Hangzhou 2023 itu.
