Uston: Absennya Munster tiada mengubah strategi Persebaya
Surabaya – Asisten instruktur Persebaya Surabaya Uston Nawawi menyatakan strategi pasukan tiada akan mengalami pembaharuan signifikan akibat Paul Munster tiada bisa saja mendampingi pemain akibat akumulasi kartu warna kekuningan pada waktu melawan Arema FC pada pekan ke-13 BRI Kejuaraan 1 Indonesia.
"Tidak ada inovasi besar di persiapan maupun pertandingan, oleh sebab itu yang tersebut menghadirkan pasukan tetap memperlihatkan coach Paul hingga latihan terakhir. Untuk detailnya, kami masih ada satu hari latihan lagi hari ini, jadi bagaimana hasilnya lihat besok," ucap Uston ketika konferensi pers dalam kantor pemasaran Persebaya Surabaya, Jumat.
Saat ini, kata dia, semua pemain sudah ada pada kondisi siap untuk meraih tiga poin ketika menghadapi Arema FC, meskipun persiapan latihan taktik terbatas oleh sebab itu sebelumnya harus berlaga melawan Madura United.
"Tentunya kami telah sangat siap. Memang tak berbagai waktu persiapan, tapi pada intinya semua pemain sudah ada siap untuk meraih tiga poin," katanya.
Legenda Persebaya itu juga mengingatkan bahwa sejarah antara kedua kelompok adalah hal yang sudah ada berlalu, namun yang dimaksud harus ditanamkan oleh pemain harus tetap saja konsisten di menjalankan strategi pembimbing untuk meraih kemenangan.
"Sejarah itu masa lalu, yang mana penting adalah pertandingan besok. Karena yang dimaksud kami perlukan adalah konsistensi di menjalankan strategi yang mana sudah diberikan oleh pelatih," tuturnya.
Meskipun, lanjutnya, kelompok kebanggaan Arek-Arek Malang itu juga mempunyai catatan baik pada beberapa pertandingan terakhir.
"Kalau menurut saya sama, kami pada tiga pertandingan terakhir ini menang, Arema juga menang. Tapi jangan lupa, Persebaya telah mencatatkan enam kali clean sheet. Boleh semata mereka itu (Arema FC) punya banyak kemenangan, tapi di dalam (kandang) Persebaya nanti dulu," ujarnya.
Sementara itu, bek Persebaya Ardi Idrus mengungkapkan apabila semua pemain telah menjalani recovery yang baik setelahnya laga melawan Madura serta kembali fokus untuk laga melawan Arema FC.
"Target kami ketika lawan Arema besok adalah satu yaitu meraih kemenangan. Itu yang mana kami harapkan dari tim," katanya.
Pemain yang juga pernah membela Persib Bandung itu, juga memberikan pandangannya tentang derbi Jawa Timur yang mana dikenal sangat panas.
"Saya tahu Arema serta Persebaya adalah derbi Jawa Timur yang dimaksud cukup besar. Sebelumnya saya pernah bermain pada Persib Bandung dan juga menghadapi Persija, yang juga merupakan partai besar. Ini adalah motivasi tersendiri bagi saya. Euforia dari suporter Bonek juga Aremania luar biasa kemudian itu akan memberi kami semangat lebih. Kami di area lapangan siap habis-habisan untuk tim," ucap pemain kelahiran Ternate itu.
Selain itu, kata Ardi, meskipun tanpa diperkenalkan pembimbing Paul Munster pada waktu pertandingan, tak akan ada perbedaan yang mana signifikan pada persiapan tim.
"Kami tiap hari tetap saja menjalankan taktik bersatu coach Paul dan juga coach Uston. Yang terpenting adalah pemain dalam lapangan menjalankan strategi dengan sebaik-baiknya. Ini adalah adalah pertandingan yang digunakan sangat penting, bukanlah cuma melawan Arema, tapi semua pertandingan tahun ini kami jalani dengan penting lalu kemenangan adalah tujuan kami," ujarnya.
Menurut data dari operator liga PT Kejuaraan Indonesia Baru (LIB), pada lima pertandingan terakhir Persebaya terus-menerus meraih kemenangan ketika melawan Arema FC, baik ketika laga kandang maupun tandang.
Saat ini, Persebaya berada dalam puncak klasemen sementara Kejuaraan 1 Indonesia dengan meraih total 27 poin dari 12 laga, sedangkan Arema FC berada dalam peringkat keenam dengan meraih 21 poin dari 12 laga.
Laga Persebaya melawan Arema FC akan dilakukan pada 7 Desember 2024, bertempat di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada pukul 15.30 WIB.