Surabaya – Universitas Muhammadiyah Surabaya (Umsura) memberikan apresiasi untuk dua pelajar atlet, Samuel Eko Putra Tampubolon lalu Israr Megantara, yang tersebut menyebabkan Tim Nasional Futsal Negara Indonesia meraih medali emas Southeast Asian Games (SEA Games) 2025.
“Kami keluarga besar Umsura mengucapkan selamat untuk Timnas Futsal Indonesia, khususnya Samuel Eko serta Israr yang merupakan peserta didik Umsura. Prestasi ini membanggakan bangsa dan juga kampus,” ujar Rektor Umsura Dr Mundakir pada Surabaya, Rabu.
Mundakir mengutarakan capaian yang disebutkan sejalan dengan komitmen Universitas Muhammadiyah Surabaya menjadikan kampus sebagai rumah para juara, baik dalam bidang akademik maupun olahraga profesional.
“Umsura berjanji berubah menjadi rumah bagi atlet profesional agar dapat mengalami perkembangan lalu berprestasi sekaligus permanen menjalani institusi belajar tinggi,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak kampus memberikan dukungan sebagai dana penghargaan untuk Samuel lalu Israr menghadapi prestasi yang diraih sama-sama Tim Nasional Futsal Indonesia.
“Itu sebagai bentuk penghargaan dan juga dukungan dari kampus melawan prestasi yang dimaksud telah lama diraih,” ucap Mundakir.
Terkait perkuliahan, Mundakir memverifikasi Umsura telah dilakukan menyiapkan skema pembelajaran khusus bagi peserta didik atlet agar permanen dapat menjalani institusi belajar tanpa mengganggu jadwal latihan serta tugas negara.
“Kami punya sistem juga modul pembelajaran yang digunakan memungkinkan atlet permanen kuliah tanpa mengganggu jadwal latihan maupun tugas negara sebagai atlet profesional,” katanya.
Samuel Eko Putra Tampubolon mengaku bersyukur melawan dukungan kampus selama dirinya menguatkan Tim Nasional Futsal Tanah Air pada event SEA Games 2025.
“Kami sebelumnya menjalani training camp selama enam hari di Thailand. Alhamdulillah kerja keras grup terbayar dengan hasil terbaik,” kata Samuel.
Ia menafsirkan keberhasilan pasukan bukan lepas dari kekompakan pemain dan juga kedisiplinan pada menjalankan instruksi instruktur selama pertandingan.
“Setiap pertandingan kami fokus menjalankan instruksi pembimbing juga mengontrol apa yang digunakan sanggup kami kontrol,” ujarnya.
Sementara itu, Israr Megantara mengungkapkan kebahagiaannya dapat secara langsung meraih medali emas pada debutnya bersatu Tim Nasional Futsal Indonesia.
“Bermain untuk grup nasional hanya telah bermetamorfosis menjadi impian. Alhamdulillah pertama kali tampil dengan segera dapat medali emas,” kata pemain berposisi pivot tersebut.
Israr menekankan pentingnya melindungi pola makan, istirahat, juga latihan sebagai faktor penunjang performa selama kompetisi.
“Semua harus dijaga, khususnya nutrisi serta waktu istirahat oleh sebab itu itu sangat berpengaruh ke pertandingan,” ujarnya.
Ia berharap prestasi futsal Nusantara ke depan semakin mendapat perhatian kemudian dukungan dari pemerintah maupun masyarakat luas.
“Semoga ke depan futsal bisa saja lebih banyak terbuka lalu mendapat dukungan lebih tinggi besar,” katanya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
