UEA kemudian Mesir Jajaki Pengaplikasian Kecerdasan Buatan

CAHERAH – – Uni Emirat Arab (UEA) kemudian Mesir sedang menjajaki kerja sama, integrasi, kemudian pertukaran keahlian yang tersebut lebih tinggi erat dalam bidang fatwa.
Menurut Kantor Berita Emirates (WAM), Ketua Otoritas Umum Urusan Islam, Wakaf, serta Zakat UEA, Dr. Omar Habtoor Al Darei, bertemu dengan Mufti Besar Mesir, Dr. Nazir Mohammed Ayyad, untuk mengeksplorasi upaya penguatan kerja sama.
Pertemuan yang dimaksud diadakan pada sela-sela konferensi “Membentuk Mufti Berkualitas di tempat Era Digital” dalam Kairo, kemudian dihadiri oleh Rektor Universitas Humaniora Mohamed bin Zayed, Dr. Khalifa Mubarak Al Dhaheri; Pelaksana Tindakan Sekretaris Jenderal Dewan Fatwa UEA, Dr. Sabaa Salem Al Kaabi; serta beberapa pejabat urusan agama dari kedua negara.
Pembahasan difokuskan pada metode pemanfaatan teknologi digital serta kecerdasan buatan (AI) untuk menyampaikan fatwa akurat terhadap publik, khususnya pada menyikapi tantangan terkini kemudian permasalahan kompleks yang mana dihadapi berbagai lapisan masyarakat.