Tony Yoka mengecam ‘YouTuber’ Jake Paul , klaim dirinya lawan yang tepat untuk pertarungan Anthony Joshua berikutnya.
Tony Yoka yakin dirinya lebih lanjut pantas bertarung melawan Anthony Joshua daripada Jake Paul, yang dimaksud ia anggap sebagai “YouTuber”, tidak petinju.
Peraih medali emas Olimpiade 2016, Yoka (14-3, 11 KO), disebut-sebut sebagai calon lawan yang dimaksud akan dibentuk ulang bagi Joshua (28-4, 25 KO) untuk bertarung pada bulan Desember di dalam Ghana. Pelatih Pats, Vrabel, Terluka pada Wajah Saat Perkelahian dalam Kamp Pelatihan.
Baca Juga: Sabuk Dmitry Bivol Terancam Dicopot, Callum Smith Bisa Juara Penuh
Yoka menegaskan bahwa alasan ia ingin melawan Joshua bukanlah finansial. Ia yakin akan hal ini oleh sebab itu apabila menang, ia akan segera mendapatkan peringkat juara dunia. Yoka, petinju kelahiran Prancis, mengungkapkan akan lebih tinggi menguntungkan baginya untuk melawan Joshua daripada melawan juara kelas berat sementara WBC, Agit Kabayel.
Ia yakin kemenangan melawan Joshua akan tambahan berarti lantaran ia mantan juara dunia, sementara Kabayel telah lama mengantisipasi bertahun-tahun tanpa kesempatan. Namun, sulit untuk tiada meninjau keinginan Yoka untuk bertarung melawan AJ dimotivasi oleh iming-iming hadiah jutaan dolar yang dimaksud akan ia dapatkan. Tentu saja, itulah alasan sebenarnya.
Dengan rekor 3-3 pada enam pertarungan terakhirnya, Yoka tidaklah masuk pada 15 besar peringkat empat badan sanksi. Ia tidak petarung yang tersebut kuat serta akan menjadi lawan yang relatif aman bagi AJ untuk meningkatkan kepercayaan dirinya pasca dikalahkan di lima ronde September lalu di area Stadion Wembley oleh Daniel Dubois.
“Tidak, ia bukan, juga ia tahu itu bukan. Dia manusia YouTuber yang mencoba bertinju, lalu beliau cukup bagus. Tapi ia tidaklah berada dalam level atas,” kata Tony Yoka terhadap talkSport Boxing ketika ditanya apakah ia memandang Jake Paul sebagai petinju sungguhan.
