Ibukota – Timnas Indonesia positif tak akan berkandang pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), DKI Jakarta pada waktu menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan Piala AFF 2024.
Hal itu dikonfirmasi oleh manajer timnas Sumardji yang mengumumkan bahwa Stadion Utama GBK masih akan menjalani perawatan untuk mengatur pertandingan-pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Bumi 2026 zona Asia pada Maret 2025.
“Karena GBK di proses perawatan serta perbaikan untuk home (pertandingan kandang) Maret,” kata Sumardji melalui instruksi WhatsApp yang tersebut diterima pewarta.
Indonesia akan memainkan pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Global 2026 pada Maret dan juga Juni 2025 dengan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 kemudian menjamu China pada 5 Juni 2025.
Dari beberapa stadion yang dimaksud dapat digunakan ketika pasukan Garuda menjadi tuan rumah pada Piala AFF 2024, terdapat beberapa opsi yang mana diyakini akan menjadi kandang bagi timnas, yakni Stadion Manahan di dalam Solo, Stadion Pakansari pada Daerah Bogor, dan juga Stadion Gelora Bung Tomo pada Surabaya.
Namun Stadion Manahan disebut-sebut lebih lanjut berpeluang untuk menjadi tuan rumah pada kompetisi sepak bola antarnegara Asia Tenggara tersebut.
Timnas Indonesia menghuni Grup B pada Piala AFF 2024 dengan Vietnam, Laos, Myanmar, kemudian Filipina. Kejuaraan ini menggunakan format kandang-tandang untuk fase grup.
Pasukan Shin Tae-yong akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Laos pada 12 Desember, kemudian kemudian menjamu Filipina pada 21 Desember. Sedangkan laga pertama yakni pada 9 Desember melawan Myanmar kemudian laga penutup fase grup melawan Filipina pada 21 Desember, timnas akan menjadi regu tamu.
