Thom Haye Akui Tak Sempat Nikmati Euforia Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia

Thom Haye menjadi salah satu kunci penting di dalam balik kemenangan bersejarah Timnas Indonesia melawan Bahrain di lanjutan Kualifikasi Piala Bumi 2026 Zona Asia pada 25 Maret lalu. Umpan panjangnya yang memukau dari area pertahanan sendiri berhasil memicu gol kemenangan yang digunakan dicetak Ole Romeny, memanfaatkan umpan terobosan dari Marselino Ferdinan.
Meskipun merasakan kebahagiaan berhadapan dengan raihan tiga poin perdana sama-sama skuad Garuda, pemain berusia 30 tahun ini mengaku tak memiliki berbagai waktu untuk benar-benar menikmati momen tersebut. Jadwal padat sama-sama klubnya, Almere City FC, menuntutnya untuk segera kembali fokus.
“Tentu saja, ketika Anda menang, Anda ingin menikmatinya sedikit. Keesokan harinya, mungkin saja Anda melihat-lihat, Anda meninjau berbagai hal,” ungkap Thom Haye pada kanal YouTube The Haye Way, Akhir Pekan (6/4/2025).
Baca Juga:
“Anda menonton kembali momen-momen indah itu, kemudian tentu semata menyenangkan untuk dilihat. Tapi sejujurnya, saya tidak ada punya waktu untuk benar-benar menikmati kemenangan melawan Bahrain.”
Setelah pertandingan krusial tersebut, Haye memang benar harus segera kembali ke Belanda untuk mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya dengan Almere City FC. Hal ini membuatnya tak sempat merayakan euforia kemenangan Timnas Indonesia lebih tinggi lama.
“Beberapa hari kemudian saya perlu bermain lagi. Jadi seperti yang mana saya katakan, ini seperti rollercoaster. Tentu saja, di area media sosial Anda mendapatkan begitu sejumlah pesan. Jadi Anda masih mengamati momen-momen, highlight, Anda melihatnya juga itu menyenangkan untuk ditonton, bagi saya juga,” jelas pemain yang dimaksud dikenal dengan visi bermainnya ini.
Baca Juga:
Kendati demikian, Haye memaknai situasi ini sebagai bagian dari tanggung jawab orang pemain profesional. Gelandang Timnas Indonesia menyadari betul pentingnya untuk tetap saja fokus pada tugasnya di dalam klub demi terus meningkatkan performanya di dalam lapangan hijau.
“Saya adalah tipe orang yang tersebut mencoba fokus pada apa yang ada di area di tempat ini kemudian pada waktu ini. Karena saya juga tahu, di dalam lain waktu saya perlu menunjukkan performa yang mana baik lagi,” pungkas pemain yang tersebut dijuluki “The Professor” oleh para penggemar sepak bola Indonesia.