The Jakmania masih ingat shalat ketika laga Persija kontra Persib

Ibukota – Sejumlah fan Persija atau yang kerap disapa The Jakmania tetap memperlihatkan ingat untuk melaksanakan shalat pada salah satu sudut stadion, meskipun timnya sedang berjuang melawan rival abadi yakni Persib Bandung, di area Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu.
Hal unik yang jarang terjadi itu, diadakan beberapa fan beragama Islam yang digunakan masih mengingat Tuhan, meskipun di area satu sisi sangat bersemangat untuk menggalang regu kesayangan.
"Pertama, shalat itu wajib dan juga kematian tidaklah tahu kapan akan datang, kedua ya masih membantu pasukan kesayangan tetapi iman tetap memperlihatkan dijaga," kata Ali Ibrahim usai melaksanakan shalat Ashar.
Menurut dia, sebagai orang pendukung sejati sebuah klub sepak bola, bukan boleh serta-merta melupakan kewajiban di ajaran agama.
Sebab, bila mengingat sang pencipta, maka akan terbiasa untuk menonton pertandingan dengan tertib kemudian tiada mau terlibat merusuh ketika menonton di tempat stadion.
"Saya merupakan warga Bekasi juga datang bersatu teman juga rekan kerja," ujar dia.

Selain Ali, Subandri yang tersebut juga fan Persija juga melakukan hal serupa.
"Saya pendukung setia Macan Kemayoran, tetapi saya tidaklah ingin melupakan shalat walau sedang big match, dikarenakan shalat adalah kewajiban kemudian paling utama," ujar pria dengan syarat DKI Jakarta Selatan itu.
Ia menambahkan, mengupayakan dengan segera regu kesayangan di tempat stadion kerap dilakukan. Namun, ketika waktunya shalat pria berumur 25 tahun itu lebih banyak memilih untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim.
"Hati setiap saat tenang usai shalat, tentu tidaklah akan melakukan tindakan buruk pada waktu menonton pada stadion, sehingga justru berujung merugikan klub kesayangan," ujar dia.
Sementara itu, beberapa jumlah penonton melakukan shalat di dalam salah satu lantai stadion, akibat mengaku tidaklah mengetahui tempat untuk melakukan ibadah wajib agama Islam itu.
Para penonton memilih mengambil wudhu di area toilet stadion juga melaksanakan shalat dengan bermodal baju atau kain masing-masing sebagai alas.