OLAHRAGA

Tentara negeri Israel Kini Tak Bisa Makan Daging, Usai Lindas Warga Palestina dengan Buldozer

Seorang tentara Israel, yang mana kemungkinan melakukan kejahatan peperangan di tempat Gaza, sangat trauma dengan tindakannya terhadap warga Palestina sehingga ia tiada dapat lagi makan daging, CNN melaporkan pada akhir pekan seperti diambil The New Arab.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Guy Zaken, orang operator buldoser militer Israel, mengaku melindas warga Palestina, baik hidup maupun mati. Hal ini menyebabkan dirinya mengalami PTSD.

Dalam kesaksiannya terhadap parlemen Israel, Knesset, Zaken sebelumnya mengungkapkan bahwa pada sejumlah kesempatan,knesse tentara negeri Israel harus “melindas teroris, hidup dan juga mati, pada jumlah total ratusan.”

“Semuanya muncrat,” ia mengenang.

Zaken mengungkapkan untuk CNN bahwa beliau tiada bisa jadi lagi makan daging, dikarenakan hal itu mengingatkannya pada pemandangan mengerikan pasca melindas warga Palestina dengan buldosernya dalam Gaza. Ia kesulitan tidur dalam di malam hari hari, dengan ucapan ledakan terngiang-ngiang di tempat kepalanya.

“Ketika Anda meninjau berbagai daging dalam luar, kemudian darah… baik milik kami maupun milik merek (Hamas), maka hal itu sangat memengaruhi Anda pada waktu Anda makan,” katanya untuk CNN, mengatakan tubuh warga Palestina sebagai “daging.”

Rekan Zaken, Eliran Mizrahi, yang dimaksud juga merupakan operator buldoser tentara Israel, bunuh diri pasca berpartisipasi pada kekejaman di tempat Gaza, menurut laporan CNN.

Namun, laporan CNN ini menuai berunjuk rasa lantaran memilih untuk menyoroti ‘penderitaan’ tentara negara Israel yang mana berpotensi menjadi penjahat pertempuran daripada korbannya.

Laporan ini juga gagal untuk membantah laporan tentara tanah Israel yang digunakan mengklaim semata-mata membunuh ‘teroris’ sementara korban warga sipil Palestina sudah pernah mencapai lebih banyak dari 40.000 orang.

Hal ini memunculkan kemarahan di dalam kalangan pengamat media yang mana telah lama lama menuduh media Barat melakukan dehumanisasi terhadap warga Palestina serta belaka mengedepankan pengalaman warga Israel, termasuk merek yang dimaksud kemungkinan besar melakukan pembunuhan massal.

Media satir The Onion bahkan menanggapinya dengan membagikan ulang artikelnya pada 2018 berjudul “Prajurit IDF Menceritakan Kisah Perang Heroik yang tersebut Mengerikan pada Membunuh Anak Berusia 8 Bulan”

Menurut @CNN, masalahnya tidak oleh sebab itu tentara negara Israel menabrak beratus-ratus orang, hidup juga mati, dengan buldoser Caterpillar D9, hingga tubuh dia “muncrat.” Tidak, kesimpulannya adalah tentara yang dimaksud sekarang tiada bisa saja makan daging serta sulit tidur di dalam waktu malam hari. SANGAT SEDIH,” kata Jehad Abusalim on X, Direktur Eksekutif Institute for Palestine Studies USA.

“Tentara IDF yang disitir pada artikel CNN tentang *trauma* pascaperang mengatakan mayat dan juga mayat dalam Wilayah Gaza sebagai “daging”…Saya sangat terkejut dengan bahasa di area di lokasi ini & bagaimana—seperti sejumlah genosida lainnya—para pelakunya mampu menjauhkan diri dari kejahatan pertempuran dengan menyangkal kemanusiaan itu sendiri,” kata Erin Overbey, individu jurnalis Amerika yang sebelumnya bekerja dalam The New Yorker.

Lebih dari 44.000 orang telah terjadi dibunuh oleh negara Israel di area Gaza, sebagian besar warga sipil, kemudian tambahan dari separuhnya adalah wanita lalu anak-anak.

Pada April, banyak mayat, termasuk anak-anak, ditemukan dalam kuburan massal dalam rumah sakit Nasser di area Daerah Gaza yang kemungkinan besar digali oleh buldoser negara Israel yang tersebut dioperasikan oleh Zaken juga Mizrahi.

THE NEW ARAB

Related Articles

Back to top button