Takut Ketinggalan Zaman? Bentley Rombak Logo Ikoniknya Agar Lebih Digital

LONDON – Setelah lebih besar dari satu abad mempertahankan ciri khasnya, Bentley akhirnya mengubah logo legendarisnya. Tapi, jangan bayangkan inovasi besar-besaran. Perusahaan mobil mewah dengan syarat Inggris ini memilih pendekatan yang tersebut sangat jauh tambahan halus namun penuh makna: mempertajam sayap “Winged B” untuk menyesuaikan diri dengan era digital, tanpa kehilangan jati diri klasiknya.
Langkah ini menjadi evolusi kelima pada sejarah panjang Bentley selama 106 tahun. Perubahan ini terbilang langka—dan Bentley sadar betul bahwa logo bukanlah sekadar simbol visual, tapi juga lambang dari warisan serta prestis.
“Jika sebuah merek mewah adalah kumpulan cerita yang dimaksud sudah diciptakannya, maka lambangnya adalah tanda tangan dari semua cerita itu,” ujar Robin Page, kepala pasukan desain Bentley, di pernyataan resmi. “Kami sadar ini bukanlah sekadar redesign. Ini adalah adalah proses penyempurnaan. Dalam era digital yang digunakan makin kompleks, justru kesederhanaan juga kejernihan visual menjadi kebutuhan.”
Lebih Tajam, Lebih Modern, Lebih Digital

Logo baru ini akan debut pada mobil konsep yang dijadwalkan rilis pada 8 Juli 2025. Desainnya tambahan ramping, dengan garis-garis sayap yang mana “lebih tajam lalu dramatis” — mirip sayap elang peregrine pada kedudukan terbang menyapu udara.
Sebuah interpretasi yang dimaksud elegan untuk menyambut masa depan mobilitas mewah yang dimaksud semakin terhubung secara digital.
Desain baru ini awalnya diusulkan oleh Young Nam dari kelompok Interior Design Bentley, lalu dikembangkan oleh Robin Page bersatu kelompok internal khusus.
Hasilnya adalah emblem baru yang tetap saja mempertahankan bentuk klasik, namun pada saat ini lebih besar siap tampil pada kap mesin mobil ataupun di dalam layar ponsel.
Ketika Logo Tak Hanya Soal Gaya
Di sedang tren rebranding besar-besaran pada dunia otomotif, sejumlah merek besar mengambil risiko, bahkan tak jarang menuai kontroversi. Jaguar misalnya, sempat mendapat kritik akibat mengubah logo terlalu drastis. Tapi Bentley memilih jalur elegan: perubahan tanpa sensasi.