JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) akan mencari pemimpin baru melalui muktamar yang dijadwalkan diselenggarakan pada September mendatang. Sejumlah nama dari internal juga eksternal dijagokan menjadi calon ketua umum partai yang didirikan pada 5 Januari 1973 ini.
Lalu, sosok pemimpin seperti apa yang dimaksud dibutuhkan partai berlambang ka’bah ini agar bisa saja kembali ke Parlemen Senayan?
Pengamat Politik Agung Baskoro menilai PPP tidak ada cuma membutuhkan logistik atau dana urusan politik yang digunakan memadai. “Enggak hanya saja perihal logistik. Penting juga tentang ketokohan dan juga integritas,” kata Direktur Eksekutif Trias Politika Penting ini terhadap SindoNews, Hari Minggu (8/6/2025).
Baca juga: Jokowi Pilih PSI Ketimbang PPP, Ini adalah Alasannya
Dia menjelaskan, ketua umum PPP butuh ketokohan lantaran Party ID atau party identification rendah. Sehingga, ketokohan menjadi relevan.
