Perubahan taktik disebut jadi kunci kemenangan Persebaya berhadapan dengan Persis
Surabaya – Manajer Persebaya Surabaya Eduardo Perez menyatakan bahwa pembaharuan taktik pada sesi kedua menjadi kunci kemenangan berhadapan dengan Persis Solo dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026, pada Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Hari Minggu malam.
“Pada putaran pertama kami punya kesulitan akibat jarak antar lini terlalu jauh, sehingga lawan sederhana menghubungkan permainan. Di putaran kedua kami memperbaikinya juga bermain lebih besar kompak,” kata Eduardo pada waktu konferensi pers pasca pertandingan.
Pelatih dengan syarat Spanyol itu menyimpulkan para pemain juga menunjukkan mental kuat di menghadapi tekanan pertandingan.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan pertahanan untuk sanggup bersaing pada kompetisi yang tersebut ketat seperti BRI Super League.
“Jika ingin mendapatkan poin ke liga ini, tim harus kuat lalu solid pada bertahan. Setelah itu, kualitas pemain akan menentukan hasil,” ucapnya.
Ia mengaku puas dengan performa timnya yang mana mampu mengalahkan Persis Solo, meskipun laga yang dimaksud berjalan sulit akibat kedua pasukan bermain di dalam bawah tekanan besar.
Selain itu, coach Edu, sapaan akrabnya, juga memuji penampilan penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi, yang tersebut dinilainya tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting.
Ia mengungkapkan, keberhasilan kiper kelahiran Semarang itu merupakan hasil kerja keras sama-sama ahli kiper Felipe Americo.
“Saya tak terkejut dengan penampilan Nando lantaran saya meninjau segera bagaimana ia berlatih setiap hari. Kami punya kiper serta pembimbing kiper terbaik,” ujarnya.
Tak hanya sekali itu, ia juga memberi kesempatan bermain bagi dua pemain muda, Sadida dan juga Icaz, yang mana dinilainya bermetamorfosis menjadi bukti keberhasilan akademi Persebaya.
Sementara itu, kapten tim Persebaya Bruno Moreira mengaku pertandingan pekan ke-11 berperang melawan Persis adalah laga yang dimaksud berat, dikarenakan sempat tertinggal ke menit-menit awal.
“Tetapi kemudian kami bisa saja bangkit dan juga menguasai permainan. Tiga poin ini sangat penting, apalagi kami meraihnya ke stadion sendiri pada depan para Bonek serta Bonita,” kata pemain selama Brasil itu.
Meskipun berhasil mengalahkan klub yang berjuluk Laskar Sambernyawa itu, ia dan juga rekan-rekannya masih lapar akan kemenangan juga akan terus mencoba meraih tiga poin pada setiap laga.
“Ini baru permulaan. Kami akan menatap pertandingan-pertandingan berikutnya lalu mencoba meraih tiga poin di dalam setiap laga,” ucapnya.
