Final Soccer Challenge Semarang: SDN Sendangmulyo 04 Juara KU 12, SDN Klepu 03 Hat-trick Gelar

Aksi memukau para pesepak bola putri memeriahkan laga pamungkas Soccer Challenge Semarang Seri 1 2025-2026 pada Stadion Universitas Diponegoro, Hari Minggu (10/8/2025). Di kategori KU 12, SDN Sendangmulyo 04 tampil dominan lalu berhasil menaklukkan SDN Karangsono 2 Mranggen dengan skor telak 6-0.
“Aku senang sekali hari ini kelompok kami kompak. Ada chemistry trio striker tadi di area depan gawang. Jadi kami bertiga bisa jadi cetak gol semua,” ujar Janeeta yang tersebut juga menyabet gelar kejuaraan Top Scorer KU 12 dengan total 21 gol.
Keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi pasukan asuhan Ananda Ginanjar Bagasworo pasca sebelumnya belaka meraih runner-up pada seri sebelumnya. “Ini rezeki para siswi bisa jadi juara pada seri 1 ini. Rutin latihan kemudian kompak jadi kunci kemenangan kami,” kata Coach Bagas.
Sementara itu, SDN Klepu 03 mencetak sejarah dengan meraih hat-trick juara dalam kategori KU 10 usai menundukkan SD Nasima dengan skor 4-0. “Kemenangan ini layak dia dapatkan berkat hasil kerja keras dan juga latihan rutin,” kata Coach Althariq.
Ekosistem Sepak Bola Putri Terus Berkembang
Penyelenggaraan Soccer Challenge 2025-2026 yang dimaksud dihadiri oleh 1.213 siswi dari 64 SD dan juga MI di area Semarang dan juga sekitarnya ini mendapat apresiasi dari Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann.
“Ekosistem sepak bola putri telah tercipta. Tren positif itu terjadi tak belaka pada Semarang, tetapi juga di dalam kota-kota lain. Hal itu juga menunjukkan kita miliki sistem regenerasi yang mana telah berjalan dengan sangat baik, sebab kita memang benar betul-betul memulai dari bawah,”ungkap Timo.
Yoppy Rosimin, Proyek Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menegaskan komitmen untuk terus mengupayakan kemajuan sepak bola putri Indonesia. “Ini menjadi sinyal bagus bagi sistem ekologi sepak bola putri yang tersebut akan terus bertumbuh. Kami akan terus mengupayakan melalui penyelenggaraan kejuaraan mulai dari KU 8 hingga KU 16 sebagai upaya menjaga regenerasi,” jelas Yoppy.