TEKNOLOGI

Megathrust Meledak, Yogya Bisa Diguncang Gempa M 8,8-Digulung Tsunami

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, lalu Geofisika (BMKG) mengingatkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk kawasan rawan gempa bumi juga tsunami. Hal ini akibat ada asalah satu wilayah di Yogyakarta yang berhadapan secara langsung dengan zona Megathrust yaitu dalam Daerah Kulon Progo.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat, khususnya ke wilayah pesisir selatan, menghadapi peluang bencana besar.

“Dalam 10 tahun terakhir, Yogyakarta sudah ada diguncang 114 gempa dengan magnitudo dalam melawan 5, dua dalam antaranya merusak, juga 44 gempa yang tersebut dirasakan warga. Berdasarkan Peta Informan serta Bahaya Gempa Indonesi (PUSGEN 2017), kemungkinan gempa megathrust ke selatan Jawa mampu mencapai magnitudo 8,8 serta berpotensi memulai tsunami besar,” jelas Dwikorita pada penjelasan resminya, diambil Mingguan (28/9/2025).

Ia mengingatkan bahwa gempa dan juga tsunami dapat berjalan tanpa tanda awal. Karena itu, peningkatan kapasitas komunitas di mengerti bahaya juga peringatan tegas dini berubah menjadi hal mendesak.

“Ancaman ini nyata lalu sanggup datang tiba-tiba. Kesiapsiagaan harus terus diperkuat,” tegasnya.

Segmen Megathrust pada Indonesia. (Dok. BRIN)Foto: Segmen Megathrust di Indonesia. (Dok. BRIN)
Segmen Megathrust di Indonesia. (Dok. BRIN)

Dwikorita mengumumkan keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) pada Kulon Progo sebagai contoh desain infrastruktur yang sejak awal dirancang tahan gempa megathrust dan juga tsunami. Menurutnya, hal itu bisa jadi berubah jadi simbol kesiapsiagaan sekaligus meningkatkan rasa aman penduduk dan juga kepercayaan wisatawan maupun investor.

Selain Sekolah Lapang Gempa bumi dan juga Tsunami (SLG), BMKG juga menjalankan kegiatan edukasi ke sekolah kemudian pembentukan desa siaga tsunami. Hingga kini, enam desa di DIY sudah pernah diakui sebagai Warga Siaga Tsunami.

“Bencana memang benar bukan mampu dicegah, tetapi dampaknya bisa saja dikurangi. Dengan kesiapsiagaan, kita sanggup menyelamatkan nyawa sekaligus menyimpan keberlanjutan penyelenggaraan juga pariwisata,” ujarnya.

(tfa/wur)
[Gambas:Video CNBC] Next Article RI Dibayangi Megathrust, Cek Zona Merahnya

Sumber: Cnbc

Related Articles

Back to top button