Tips persiapan mudik naik motor ke kampung halaman untuk Lebaran

DKI Jakarta (ANTARA) – Mudik dengan naik motor kerap kali menjadi pilihan moda transportasi sejumlah publik menuju kampung halaman, khususnya bagi merekan yang ingin menghemat biaya serta menghindari kemacetan lalu lintas.
Meski terasa praktis, perjalanan jarak jauh dengan motor memerlukan persiapan lebih lanjut ekstra, agar tetap memperlihatkan nyaman kemudian aman hingga sampai tujuan. Terutama untuk meminimalisir risiko kecelakaan juga kelelahan ketika berkendara.
Walaupun mudik menggunakan motor tiada dianjurkan oleh sebab itu risiko bahaya yang digunakan lebih lanjut tinggi, berikut beberapa tips penting yang harus diperhatikan, termasuk persiapan sebelum perjalanan dan juga perawatan motor agar masih di kondisi prima.
Baca juga: Cara cek tarif tol secara online melalui Travoy, BPJT, serta Jasa Marga
Persiapan sebelum mudik naik motor
Sebelum berangkat mudik, ada beberapa hal penting yang mana perlu diperhatikan agar perjalanan tetap saja aman juga nyaman.
Hal yang paling utama yakni jaga kondisi fisik pada keadaan bugar lalu sehat. Mengendarai motor di waktu lama serta sangat jauh bisa jadi sangat melelahkan.
Sehingga, jagalah tubuh pada keadaan tetap saja sehat, tidur dengan cukup sebelum berangkat, lalu konsumsi makanan atau bawa bekal berat bernutrisi agar stamina masih terjaga selama perjalanan.
Selanjutnya, jangan abaikan faktor keselamatan. Gunakan perlengkapan berkendara yang digunakan lengkap, seperti helm berstandar SNI, jaket tebal, sarung tangan, celana panjang, lalu sepatu tertutup.
Karena perlengkapan ini dapat melindungi tubuh dari angin kencang, debu, dan juga mengempiskan risiko cedera luka apabila terjadi kecelakaan.
Lalu, sebaiknya hindari jam-jam sibuk atau cuaca ekstrem ketika berangkat. Waktu terbaik untuk mudik dengan motor adalah di dalam pagi hari, ketika udara masih segar dan juga lalu lintas masih tambahan lengang. Kondisi tubuh kita pun masih fresh juga fokus.
Selain itu, tentukan rute perjalanan terdekat atau telah dikenal, serta tempat istirahat yang mana aman.
Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara pada kondisi lelah, lakukan istirahat agar tubuh tetap saja bugar. Upayakan untuk berkendara selama 2 jam kemudian 20 menit beristirahat.
Terakhir, hindari mengakibatkan barang berlebihan. Motor mempunyai tempat penyimpanan yang mana kecil, sehingga barang yang dimaksud terlalu berbagai dapat mengganggu keseimbangan motor lalu rentan risiko kecelakaan.
Apabila memang benar perlu menghadirkan sejumlah barang, coba gunakan boks atau tas yang mana dipasang dengan aman di area bagian belakang motor.
Terakhir, ingat untuk menyebabkan surat penting berkendara, seperti KTP, SIM, lalu STNK agar masih mematuhi aturan lalu lintas.
Baca juga: Cara cegah microsleep ketika berkendara pada waktu mudik Lebaran 2025
Perawatan motor sebelum perjalanan mudik
Selain menjamin persiapan fisik dan juga perlengkapan berkendara, kendaraan motor juga harus di keadaan baik.
Selain menghindari kerusakan motor yang tersebut parah, perawatan motor sebelum berangkat mudik bisa saja menghemat biaya perbaikan yang dimaksud lebih besar mahal.
Salah satu hal yang dimaksud tiada boleh diabaikan adalah pemeriksaan oli mesin. Oli berfungsi sebagai pelumas untuk menjaga mesin tetap saja optimal, jadi pada waktu berangkat mudik pastikan oli tidaklah di keadaan melebihi batas pemakaian.
Jika perlu, ganti oli sebelum berangkat agar mesin tak cepat panas pada waktu perjalanan jauh.
Selain oli, rem motor juga harus dicek dengan teliti. Periksa rem depan juga belakang sanggup berfungsi dengan baik dan juga ketebalan kampas rem. Risiko bahaya jikalau kampas telah menipis, dapat terjadi rem blong di area sedang perjalanan.
Hal lain yang digunakan tak kalah penting adalah kondisi ban. Periksa tambahan dahulu tekanan angin ban telah pas kemudian hindari menggunakan ban yang digunakan sudah ada botak.
Sebab, ini mampu meningkatkan risiko ban tergelincir, khususnya ketika jalanan basah akibat hujan. Kondisi ban yang dimaksud telah bukan layak pakai, sebaiknya diganti sebelum berangkat mudik.
Selanjutnya, periksa juga lampu dan juga klakson. Lampu utama, lampu rem, serta lampu sen harus berfungsi dengan baik. Hal yang disebutkan menjadi penting, teristimewa ketika berkendara di dalam waktu malam hari.
Cek aki motor kendaraan Anda. Pastikan aki masih kuat agar motor dapat menyala. Jika aki sudah ada lemah, sebaiknya ganti sebelum berangkat mudik agar tidak ada mengalami kendala ketika perjalanan.
Pastikan rantai motor pada kondisi kencang kemudian terlumasi dengan oli. Rantai yang dimaksud terlalu kendor atau kering mampu cuma menyebabkan gangguan berkendara jalan motor.
Baca juga: Kiat memilih transportasi yang dimaksud nyaman ketika mudik Lebaran
Tips berkendara aman ketika mudik
Setelah semua persiapan dilakukan, antisipasi selama berkendara selama perjalanan penting mesti diperhatikan. Berikut beberapa tips berkendara aman selama perjalanan:
1. Jaga kecepatan juga jarak aman
Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi, teristimewa dalam jalan yang dimaksud padat atau berbatu. Selalu upayakan jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk menghindari tabrakan mendadak.
2. Waspadai terhadap kondisi jalan
Selama berada dalam jalan, fokus pada kondisi jalan lalu rambu-rambu lalu lintas. Hindari jalan yang dimaksud berlubang, tanjakan yang tersebut terlalu curam, atau tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.
3. Jangan berkendara ketika mengantuk
Jika mulai merasa mengantuk pada waktu mengendarai motor, segera cari tempat untuk beristirahat. Mengendarai motor di kondisi mengantuk, tak belaka berbahaya risiko kecelakaan bagi pengemudi semata melainkan penumpang juga.
4. Hindari pemanfaatan ponsel ketika berkendara
Usahakan untuk tak menggunakan ponsel pada waktu mengendarai motor. Jika perlu mengamati rute pada peta ponsel atau menerima telepon penting, sebaiknya berhenti di tempat tempat yang tersebut aman terlebih dahulu.
5. Berkendara belaka dua penumpang
Motor cuma mampu menampung maksimal dua orang, yaitu pengendara lalu satu penumpang. Sehingga, disarankan untuk bukan mengakibatkan tambahan dari satu penumpang, lantaran selain melanggar aturan lalu lintas, hal ini juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan akibat beban motor yang mana berlebihan.
Demikian tips perjalanan mudik menggunakan motor. Dengan tips di area atas, perjalanan mudik sanggup terencana, lebih besar lancar, kemudian kecil risiko bahaya. Selamat mudik kemudian masih jaga keamanan dalam perjalanan.
Baca juga: Ribuan personel disiagakan untuk pengamanan Operasi Ketupat 2025
Baca juga: Pimpinan DPR-Komisi VI sidak mudik ke Stasiun Pasar Senen