Pengamat prediksi starter melawan Australia diisi para pemain kelompok etnis yang tersebar di berbagai negara

DKI Jakarta – Pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo memprediksi starter atau 11 pemain pertama yang digunakan diturunkan ahli timnas Indonesia Patrick Kluivert melawan Australia nanti akan diisi oleh para pemain kelompok etnis yang tersebar di berbagai negara atau atlet yang mana berkarier dalam luar negeri.

"Kalau untuk starting line up, saya kok cenderung starting line up pertama nanti menghadapi Australia nampaknya akan diisi oleh peserta dari masyarakat migran semua. Itu prediksi saya," kata Kesit ketika dihubungi ANTARA pada Jakarta, Selasa.

Dalam formasi 4-3-3, Kesit akan tetap memperlihatkan menaruh Maarten Paes sebagai penjaga gawang daripada memilih pemain anyar Emil Audero. Kesit mengatakkan kedua kiper ini mempunyai kualitas setara, namun beliau memilih Paes akibat alasan chemistry dengan pasukan yang tersebut telah lebih besar dulu terjalin.

Mees Hillgers kemudian Jay Idzes akan ditempatkan Kesit pada dua tempat bek tengah. Hilgers serta Idzes akan dibantu dua bek sayap, yaitu Kevin Diks pada bek sayap kanan serta Calvin Verdonk dalam sikap bek sayap kiri.

Dengan hadirnya Joey Pelupessy, Kesit akan menaruh dengan segera pemain Lommel SK, klub kasta kedua dalam Belgia, di dalam tempat lini tengah. Sebagai gelandang bertahan, Pelupessy akan diduetkan dengan Ivar Jenner sebagai penyeimbang tim. Kedua pemain ini akan mempermudah kinerja gelandang kreatif yang dimaksud dibebankan terhadap Thom Haye.

"Karena Pelupessy sudah ada mampu main, jadi ada Thom Haye, Pelupessy, serta satu lagi bisa saja Ivar Jenner. Pakai tiga tengah," papar dia.

Kesit kemudian memilih nama Dean James kemudian Eliano Reijnders, dua pemain yang mana biasanya mengisi kedudukan bek sayap, sebagai penyerang sayap kiri lalu kanan.

Ketika disinggung apa alasannya, ia menyatakan kedua pemain itu mempunyai visi menyerang dan juga bertahan yang tersebut bagus. Kehadiran dua pemain itu, kata dia, akan menimbulkan kinerja Kevin kemudian Verdonk di tempat sisi pertahanan lebih banyak mudah.

"Pertama ia punya kemampuan menyerang bagus, juga defence yang mana bagus, artinya beliau sanggup mem-back-up dua pemain di tempat sisi kiri pemain timnas. Katakanlah Verdonk dapat membantu (menyerang), beliau bisa saja bertukar," jelas dia.

Dean dan juga Eliano akan bertugas memanjakan ujung tombak Indonesia yang digunakan dipercayakan Kesit untuk Ole Romeny. Meski baru menyarangkan satu gol dalam Oxford United, pengalaman bermain mantan striker Utrecht itu di dalam liga Belanda juga sekarang di area Inggris, menjadi alasan kuat Kesit memilihnya daripada Septian Bagakara yang digunakan menjadi striker timnas tersubur ketika ini dengan tujuh gol dengan Dewa United di area Turnamen 1 Indonesia.

"Lebih untuk pengalaman aja. Pengalaman berkompetisi Ole lebih lanjut oke daripada Septian. Ole jam terbangnya tambahan bagus. Dia juga biasa tampil dengan klub-klub di tempat Eropa, dengan atlet di dalam Eropa. Saya kira pada situasi dimana Indonesia membutuhkan poin, itu menurut saya lebih banyak mempercayakan Ole," tutup dia.

Indonesia akan melawan Australia pada laga ketujuh putaran ketiga kualifikasi Piala Bumi 2026 Grup C. Laga ini akan dimainkan pada Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB.

Berikut prediksi starter Indonesia melawan Australia menurut Kesit:

Indonesia (4-3-3): Maarten Paes (GK); Kevin Diks, Mees Hilgers, Jay Idzes (C), Calvin Verdonk; Ivar Jenner, Joey Pelupessy, Thom Haye; Dean James, Ole Romeny, Eliano Reijnders.