Startup Teknologi AI Lokal Tembus Panggung Dunia: Kisah AJARI yang mana Guncang Abu Dhabi
ABU DHABI – Di sedang riuhnya persaingan kecerdasan buatan (AI) global yang tersebut didominasi oleh raksasa Silicon Valley, sebuah nama dari Indonesia secara mengejutkan berhasil mencuri perhatian.
AJARI.AI, startup teknologi yang tersebut lahir di dalam Jakarta, telah terjadi menorehkan sejarah dengan terpilih sebagai salah satu dari 10 startup Artificial Intelligence terbaik pada dunia pada inisiatif akselerator perdana yang tersebut sangat bergengsi, Presight AI-Startup Accelerator.
Ini bukanlah sekadar kemenangan biasa. Tapi kisah “David melawan Goliath” versi digital, pada mana sebuah startup dari Casablanca, Jakarta, berhasil menyisihkan 119 pesaing lainnya dari 17 negara untuk berdiri sejajar dengan para inovator global, didukung secara langsung oleh dua nama besar: Microsoft juga Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI).
Menaklukkan Seleksi Ketat dengan “Asisten Cerdas”
Perjalanan AJARI untuk sampai ke titik ini bukanlah hal yang dimaksud mudah. Mereka harus bertarung dalam arena yang dimaksud diisi oleh 120 startup visioner. Namun, pengembangan merek di area bidang teknologi sekolah menjadi senjata pembeda yang tersebut tak terbantahkan.
AJARI berhasil memukau para juri dengan dua komoditas andalannya:
1. LearnXpert: Sebuah jaringan pembelajaran yang tersebut tiada hanya sekali menyajikan materi, tetapi juga beradaptasi dengan kemampuan setiap penggunanya, layaknya mempunyai guru privat digital.
