Abad ke-21 telah terjadi melahirkan sederet gelandang serang dengan visi, teknik, serta kemampuan mencetak gol yang dimaksud memukau. Score 90 (@score90), salah satu sistem sepak bola terkemuka, baru-baru ini merilis daftar 10 gelandang serang terbaik di dalam era ini, menghadirkan kombinasi antara legenda yang tersebut masih bersinar dalam awal milenium hingga bintang-bintang modern yang dimaksud mendominasi lapangan sedang ketika ini.
Berikut Ulasan Mengenai 10 Maestro Lini Tengah Versi Score 90:
1. Zinedine Zidane: Elegansi dan juga Kontrol Mutlak
Tak terbantahkan, Zinedine Zidane menduduki puncak daftar ini. Elegansi, kontrol bola yang mana luar biasa, kemudian visi bermain yang jenius menjadikan “Zizou” sebagai playmaker sempurna. Kemampuannya pada mendikte tempo permainan, melegakan umpan-umpan akurat, dan juga mencetak gol-gol krusial membuatnya menjadi ikon sepak bola di area awal abad ke-21. Keberhasilannya di area level klub kemudian kelompok nasional semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu yang tersebut terhebat.
2. Ricardo Kaka: Kecepatan, Kekuatan, lalu Insting Mematikan
Ricardo Kaka menghadirkan dimensi kecepatan lalu kekuatan ke lini tengah. Dengan dribbling eksplosif juga insting mencetak gol yang tajam, Kaka menjadi mimpi buruk bagi para bek lawan. Masa keemasannya di tempat AC Milan diwarnai dengan assist memukau dan juga gol-gol penentu kemenangan, menjadikannya peraih Ballon d’Or yang digunakan sangat layak.
3. Kevin De Bruyne: Visi Kelas Bumi dan juga Umpan Membelah Pertahanan
Kevin De Bruyne adalah representasi gelandang serang modern yang komplet. Visi bermainnya kelas dunia, mampu mengawasi celah yang tersebut tak terlihat oleh pemain lain. Umpan-umpan terukurnya, baik pendek maupun jauh, seringkali menjadi kunci terciptanya gol. Selain itu, kemampuannya di mengurangi tembakan jarak berjauhan yang tersebut akurat menjadikannya ancaman konstan bagi gawang lawan.
4. David Silva: Magician Kecil dengan Sentuhan Memikat
Dikenal sebagai “El Mago” (Sang Penyihir), David Silva memiliki kemampuan mengolah bola di dalam ruang sempit yang tersebut luar biasa. Kelincahan, umpan-umpan pendek yang tersebut akurat, lalu kemampuannya membaca permainan membuatnya menjadi jantung kreativitas Manchester City selama bertahun-tahun. Sentuhan magisnya mampu membuka pertahanan lawan dan juga menciptakan potensi emas.
5. Luka Modric: Otak Permainan dan juga Ketenangan pada Bawah Tekanan
Luka Modric adalah metronome dalam lini tengah. Kecerdasannya pada mengatur tempo permainan, akurasi umpannya, lalu kemampuannya merebut bola kembali menjadikannya pemain yang mana sangat vital. Meskipun tak terus-menerus mencolok pada urusan gol, kontribusinya pada menjaga keseimbangan kelompok dan juga menginisiasi serangan sangat krusial. Ketenangannya di dalam bawah tekanan adalah aset berharga bagi kelompok manapun.
6. Rui Costa: Elegansi juga Kreativitas Ala Portugal
Sebelum era Cristiano Ronaldo, Rui Costa adalah playmaker elegan yang digunakan menjadi andalan Portugal. Visi bermainnya yang dimaksud luas, umpan-umpan terobosan yang akurat, serta kemampuan dribbling yang dimaksud memikat menjadikannya salah satu gelandang serang terbaik di tempat generasinya. Keberhasilannya di dalam Benfica juga AC Milan membuktikan kualitasnya.
7. James Rodriguez: Bakat Alami dengan Kaki Kiri Mematikan
James Rodriguez mempunyai bakat alami yang mana luar biasa, teristimewa dengan kaki kirinya yang tersebut mematikan. Kemampuannya pada mencetak gol-gol spektakuler dari luar kotak penalti, memberikan assist akurat, serta mengeksekusi bola-bola tertutup menjadikannya pemain yang berbahaya. Sayangnya, inkonsistensi serta cedera sedikit menghambat peluang penuhnya.
8. Bruno Fernandes: Energi Tanpa Henti kemudian Insting Gol Tinggi
Bruno Fernandes menghadirkan energi kemudian determinasi tinggi ke lini tengah. Selain memiliki visi bermain yang tersebut baik lalu umpan-umpan kreatif, ia juga mempunyai insting mencetak gol yang tinggi. Keberaniannya di mengambil risiko lalu melegakan tembakan dari berbagai kedudukan menjadikannya motor serangan Manchester United ketika ini.
9. Christian Eriksen: Kreativitas dan juga Ketenangan dalam Ruang Antar Lini
Christian Eriksen adalah playmaker cerdas yang tersebut mampu menemukan ruang dalam antara lini pertahanan lawan. Umpan-umpan terukurnya, baik pendek maupun jauh, seringkali memanjakan para penyerang. Ketenangannya pada menguasai bola serta kemampuannya mengeksekusi bola tertutup menjadikannya aset berharga bagi timnya.
10. Philippe Coutinho: Magis lalu Fleksibilitas pada Lini Serang
Philippe Coutinho mempunyai kemampuan dribbling yang lincah serta tendangan melengkung yang dimaksud menjadi ciri khasnya. Fleksibilitasnya pada bermain di dalam berbagai sikap dalam lini serang menjadikannya opsi taktis yang tersebut berharga. Meskipun performanya sempat naik turun, momen-momen magisnya di dalam Liverpool lalu Bayern Munich tak bisa jadi dilupakan.
