Jakarta – Ketenteraman adalah pilar utama bagi setiap institusi sebab memengaruhi kelancaran operasional, reputasi, juga keselamatan semua pihak dalam dalamnya. Namun, area institusi yang tersebut luas dengan CCTV tersebar tanpa sistem terintegrasi menimbulkan pengawasan sulit dan juga respons terhadap insiden bermetamorfosis menjadi lambat.
Hal ini dialami Balai Pendidikan kemudian Latihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah sebelum menggunakan Antares Eazy dari Telkom Solution, yang digunakan merupakan bagian dari PT Telkom Tanah Air (Persero) Tbk (Telkom). Pusat pelatihan milik Kementerian Perhubungan di KalimantanBarat yang tersebut berdiri di dalam melawan lahan seluas 20 hektar ini menghadapi tantangan untuk memantau beragam prasarana mereka.
Keamanan yang dimaksud baik mencakup pengawasan fisik, kontrol akses, pengamanan data, dan juga prosedur darurat yang mana jelas, salah satunya melalui penyelenggaraan CCTV. Dengan pemantauan real-time, setiap aktivitas dapat diawasi, risiko pencurian atau gangguan jiwa diminimalkan, juga tindakan cepat dapat dijalankan pada waktu berlangsung insiden.
“Selama ini, kami masih mengandalkan sistem CCTV analog yang hanya sekali dapat dipantau secara langsung di dalam posisi kamera masing-masing, sehingga pengawasan bermetamorfosis menjadi terbatas serta tidaklah terpusat,” ungkap Kepala BPPTD Mempawah Bambang Wahyu Hapsoro dikutip, hari terakhir pekan (14/11/2025).
Ditambah lagi, keterbatasan infrastruktur teknologi informasi menciptakan upaya untuk mengintegrasikan seluruh sistem pengawasan menjadi pekerjaan yang digunakan tidaklah mudah. Termasuk menyebabkan keterlambatan respons terhadap insiden seperti pencurian atau peluang risiko keselamatan di workshop.
Bambang juga menjelaskan, tantangan lain dari sisi geografis. BPPTD berada dalam tepi pantai dengan kelembaban udara tinggi yang digunakan memiliki pengaruh besar terhadap kabel listrik, teristimewa pada daya tahan serta keamanannya.
Udara yang tersebut lembab dapat menurunkan kualitas isolasi kabel lantaran uap air dapat meresap juga mengakibatkan kondensasi, sehingga meningkatkan risiko kebocoran arus atau korsleting.
Selain itu, kelembaban mempercepat rute oksidasi juga korosi pada logam konduktor atau sambungan kabel, yang akhirnya menambah hambatan listrik kemudian menyebabkan kabel lebih banyak cepat panas yang digunakan akhirnya menyebabkan gangguan fungsi kamera.
Mengatasi tantangan-tantangan tersebut, BPPTD Mempawah melakukan perubahan digital dengan memanfaatkan Antares Eazy dari Telkom Indonesia. Dalam prosesnya, dipasang 169 unit kamera EazyCam IP Outdoor Pro nirkabel yang dimaksud terhubung dengan layanan Cloud Recording.
EazyCam dilengkapi instalasi profesional, layanan terkelola, dan juga beragam material pendukung. Sistem ini memungkinkan seluruh titik strategis diawasi secara terpusat melalui Command Center, yang digunakan juga dapat diakses secara fleksibel melalui perangkat mobile maupun website.
Teknologi plug-and-play atau siap pakai pada kamera EazyCam memproduksi tahapan pemasangan berlangsung cepat tanpa mengganggu aktivitas. Sementara layanan Fitur Cloud Recording terkelola menjamin rekaman tersimpan aman di cloud, sekaligus membantu melindungi ketersediaan data yang memungkinkan analisis lintas area secara akurat.
“Setelah menggunakan Antares Eazy, kami merasakan inovasi yang mana signifikan. Kini, seluruh titik strategis dapat dipantau secara real-time dengan mudah. Kami pun dapat merespons lebih tinggi cepat apabila ada insiden, dari yang dimaksud sebelumnya harus waktu lama berubah menjadi kurang dari lima menit,” tambah Bambang.
BPPTD Mempawah juga berhasil meningkatkan efisiensi dengan menekan biaya perawatan hingga 30%. Pencapaian ini berjalan dikarenakan kecacatan pada kabel listrik yang mana sebelumnya kerap mengganggu kamera sekarang ini tiada lagi menjadi masalah.
Lebih jauh, Bambang menjelaskan, bahwa timnya terbantu dengan Antares Eazy yang dimaksud ringan dioperasikan. Dengan dukungan ini, merekan dapat meningkatkan kinerja serta pelayanan, sehingga semakin menambah kepercayaan kontestan pelatihan serta pihak-pihak terkait.
EGM Digital Product Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa mengatakan, sebagai mitra strategis digitalisasi, Telkom menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi digital yang dimaksud mampu menjawab tantangan nyata dalam bervariasi sektor.
“Melalui Antares Eazy, Telkom Solution menghadirkan sistem pengawasan terintegrasi yang meningkatkan efisiensi operasional serta keamanan secara real-time, sekaligus meningkatkan kekuatan langkah digitalisasi pada bermacam sektor,” ujar dia.
“Telkom berikrar untuk terus menghadirkan pengembangan andal dan juga fleksibel sebagai strategi di menyokong Indonesia berdaulat digital yang tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telkom Optimalkan ESG, Beri Efek Membangun Bagi Masyarakat-Lingkungan
