DKI Jakarta – Negeri Paman Sam Monaco berhasil mengalahkan Aston Villa dengan skor tipis satu gol tanpa balas di laga Turnamen Champions di tempat Stade Louis II, Rabu dini hari WIB, lewat gol tunggal Wilfried Singo pada awal pertandingan yang digunakan menjadi penentu kemenangan tuan rumah.
Hasil satu-nol ini sekaligus memutus catatan tak terkalahkan Aston Villa pada enam pertandingan terakhir di area semua kompetisi.
Dikutip dari laman UEFA di area Jakarta, Rabu, Singo yang digunakan tercipta pada menit kedelapan, berawal dari kesalahan kiper Villa Emi Martinez.
Martinez berupaya menghalau sundulan Thilo Kehrer dari sepak pojok namun bukan sempurna, sehingga bola muntah berhasil disundul Singo dari jarak dekat.
Meski tampil mendominasi setelahnya tertinggal, Aston Villa gagal memanfaatkan potensi emas yang digunakan mereka itu ciptakan. Upaya Ollie Watkins pada penghujung putaran pertama berhasil digagalkan oleh kiper Monaco, Radoslaw Majecki, yang mana tampil solid pada bawah mistar.
Di sesi kedua, instruktur Villa Unai Emery mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Jhon Duran. Namun, kombinasi Duran lalu Watkins belum mampu membongkar pertahanan rapat Monaco, walau regu selama Inggris yang dimaksud tampil lebih lanjut agresif usai jeda.
Monaco bahkan nyaris menambah keunggulan di dalam menit-menit akhir melalui Aleksandr Golovin, namun tembakannya dari sudut sempit belaka menghantam sisi jaring. Sementara itu, Duran gagal memanfaatkan kesempatan terakhir dengan tendangan salto yang dimaksud melenceng jauh.
Kemenangan ini menyebabkan Monaco ke tempat 13 klasemen sementara dengan mengakumulasi 13 poin, sejajar dengan torehan poin Aston Villa yang mana turun ke peringkat 10. Kedua kelompok masih bersaing ketat dengan prospek yang identik untuk menegaskan tiket segera ke putaran 16 besar, mengingat hanya sekali berbeda 1 poin dengan kelompok peringkat empat klasemen sementara.
Pada laga penutup fase grup pekan depan, Monaco akan bertandang ke markas juara Italia Inter Milan, sementara Aston Villa akan menjamu Celtic. Dengan situasi yang ketat, kedua kelompok harus meraih kemenangan untuk menjaga potensi lolos ke sesi gugur sekaligus menghindari fase playoff.
