OLAHRAGA

Shella Bernadetha tak ada, berikut skuad Nusantara untuk SEA Games

DKI Jakarta – Nama pemain senior kemudian berpengalaman Shella Bernadetha tak ada di daftar skuad grup nasional bola voli Indonesia untuk SEA Games 2025.

Shella, yang sekarang ini menguatkan Petrokimia Gresik Pupuk Tanah Air berada dalam bersaing di dalam Livoli Divisi Utama.

Pemain dengan tinggi 177 cm yang dimaksud biasanya berubah jadi langganan masuk pada skuad regu Srikandi.

Selain nama Shella, nama seperti Tisya Amallya Putri juga bukan ada pada daftar 18 pemain yang digunakan dipanggil ke pelatnas.

Dalam daftar yang dimaksud nama pemain senior dihuni oleh kapten tim Merah Putih Megawati Hangestri juga Mediol Stiovannya Yoku.

Marcos Sugiyama yang dimaksud dipercaya sebagai instruktur regu Srikandi lebih tinggi mempercayakan wajah-wajah baru para pemain yang sebelumnya menguatkan timnas U-21 Negara Indonesia pada Kejuaraan Bola Voli Bumi U-21 Putri 2025 untuk turun di SEA Games Thailand 2025.

Nama-nama pilar pasukan U-21 Negara Indonesia yang tersebut naik ke tim senior seperti Junaida Santi, Pascalina Mahuze, Kadek Diva Yanti, hingga Ajeng Nur Cahaya.

Rencananya para pemain ini akan segera menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pedi Medan berlangsung mulai 28 Oktober hingga November 2025.

Dilansir dari PBVSI, Kamis, berikut 18 pemain voli putri yang mana dipanggil ke Pelatnas SEA Games 2025:

1. Zahwa Aliah Jasmien
2. Indah Guretno Dwi Margiani
3. Namira Maradanti
4. Chelsa Nurtomo Berliana
5. Geofany Eka Chayaningtyas
6. Rika Dwi Latri
7. Pascalina Mahuze
8. Kadek Diva Yanti Putri Ardiantana
9. Ersandrina Devega Salsabila
10. Mediol Stiovanny Yoku
11. Naisya Pratama Putri
12. Syelomitha Afrilaliza Wongkar
13. Megawati Hangestri Pertiwi
14. Khanza Putri Yansi Ganeshtri
15. Arneta Putri Amelian
16. Yolana Bheta Pengestika
17. Ajeng Nur Cahaya
18. Junaida Santi

Pelatih : Marcos Sugiyama
Asisten pembimbing : Pedro B Lilipaly
Asisten ahli 2 : Wilda Nurfadila
Trainer: Angga Hasan Mubarok
Pelatih fisik : Lourina Henriette

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke platform web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button