Jamaine Ortiz memprediksi Shakur Stevenson akan dengan mudah mengalahkan juara kelas welter ringan WBO, Teofimo Lopez , jikalau pertarungan itu terlaksana. Jamaine Ortiz yakin sejarah akan terulang kembali dengan Teofimo Lopez (22-1, 13 KO) menghadapi permasalahan yang dimaksud sejenis melawan Shakur Stevenson (24-0, 11 KO) seperti yang tersebut dialaminya pada waktu melawannya tahun lalu pada Februari 2024.
Teofimo Lopez mengalahkan Jamaine dengan kebijakan mutlak 12 ronde yang tipis. Namun, ia adalah petarung yang dimaksud sangat berbeda dari Shakur pada hal serangan. Ortiz menyerang Teofimo dengan kombinasi pukulan 3-4 yang cepat kemudian bertenaga. Stevenson tak pernah bertarung seperti itu, juga ia tidaklah miliki tenaga kemudian akan tersingkir apabila mencoba.
Baca Juga: Terence Crawford Terlalu Kecil kemudian Lemah Lawan Canelo di area Kelas 76,2 Kg
Teofimo tiada berbagai bicara tentang pertarungan melawan Shakur, yang digunakan berarti ia kemungkinan sudah mempelajari pertarungan terakhirnya melawan William Zepeda. Dia mengawasi bagaimana para juri memperlakukan Zepeda, tiada memberinya pujian akibat mengalahkan Shakur di area setiap ronde, mencetaknya sebagai langkah yang meledak. Dia bukan ingin diberi perlakuan serupa.
“Saya pikir Shakur akan menang. Kita tahu Shakur adalah petinju hebat, lalu kita baru belaka mengawasi apa yang tersebut saya lakukan pada Teofimo,” kata Jamaine Ortiz untuk Fighthype, memilih Shakur Stevenson untuk mengalahkan Teofimo Lopez. “Saya pikir Shakur akan dapat mengalahkannya dengan mudah. Dia [Lopez] bukan melakukannya dengan baik secara historis [melawan petinju]. Sejarah terulang kembali.”
Jamaine Ortiz salah besar. Shakur tidaklah akan “dengan mudah” mengalahkan Teofimo Lopez kecuali para juri yang tersebut mengerjakan pertarungannya melawan William Zepeda sedang bertugas. Teofimo akan memberikan pukulan yang dimaksud lebih tinggi bersih kemudian lebih besar keras di dalam setiap ronde juga mengalahkan Stevenson apabila beliau memilih untuk bertarung diam.
Dia tiada akan berani melawan Lopez dengan cara yang sejenis seperti yang beliau lakukan terhadap Zepeda dikarenakan ia tahu Lopez memukul lebih banyak keras lalu lebih banyak akurat dengan pukulannya. Bagian mencondongkan kepalanya pada melawan tali yang tersebut ia gunakan melawan Zepeda tidak ada akan berhasil melawan Teofimo.
