DKI Jakarta – Harta kekayaan Yasonna Laoly, Mantan Menteri Hukum lalu Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang dimaksud penuhi panggilan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nama Yasonna Hamonangan Laoly atau Yasonna Laoly sedang hangat diperbincangkan masyarakat usai dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi melawan persoalan hukum suap pergantian antarwaktu (PAW) yang menjerat eks kader PDI-P Harun Masiku, pada Rabu (18/12).
Yasonna diperiksa di kapasitasnya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan lalu sebagai Menkumham. Sebelumnya, Yasonna Laoly menjabat sebagai Menteri Hukum juga Hak Asasi Manusia pada Kabinet Kerja juga Kabinet Indonesia Maju masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, jabatan kebijakan pemerintah Yasonna Laoly juga mencolok. Sebagai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Yasonna pernah menduduki sikap strategis sebagai Anggota DPR RI, MPR RI sekaligus sekretaris Fraksi PDIP kemudian tergabung pada Badan Anggaran DPR RI 2009-2014.
Yasonna Laoly sebagai pejabat negara sudah melaporkan harta kekayaan yang dimaksud dimilikinya di area Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang digunakan berada di dalam bawah wewenang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Lantas, berapa harta kekayaan Yasonna Laoly di area LHKPN?
Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Yasonna Laoly memiliki total harta kekayaan senilai Rp25.309.128.446 yang digunakan disampaikan di LHPKN per 27 Maret 2024 periodik 2023. Laporan yang dimaksud dibuat pada waktu Yasonna menjabat sebagai Menkumham.
LHKPN ini sebagai upaya transparansi pejabat negara yang digunakan bebas dari praktik korupsi, kolusi, kemudian nepotisme juga perbuatan tercela lainnya pada pemerintahan yang digunakan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik.
Harta kekayaan Yasonna yang dimaksud mencakup aset tanah serta bangunan, alat transportasi juga mesin, harta bergerak lainnya, kas kemudian setara kas, surat berhaga serta harta lainnya.
Berikut rincian harta kekayaan Yasonna Laoly di tempat LHKPN:
- Aset tanah lalu bangunan total senilai Rp3.839.090.126, terdiri dari 18 bidang tanah juga bangunan miliknya dengan luas berkisar antara 52 hingga 15.000 meter persegi yang mana terletak dalam berbagai Kota/Kabupaten meliputi Perkotaan Medan, Karo, Tangerang, Deli Serdang, Pusat Kota Gunungsitoli.
- Alat transportasi kemudian mesin total senilai Rp1.047.250.200, meliputi tiga unit mobil yaitu Toyota Harrier Jeep (2015), Toyota Crown Royal Saloon 3.0G A/T (2009), kemudian Toyota Fortuner (2011).
- Harta bergerak lainnya Rp4.716.499.000
- Surat berharga Rp227.922.000
- Kas serta setara kas Rp10.478.367.120
- Harta lainnya Rp5.000.000.000.
