OLAHRAGA

Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford Pertarungan Sirkus Konyol!

Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford pertarungan konyol menurut pembimbing Abel Sanchez lantaran ukuran tubuh keduanya berbeda. Abel.Sanchez mengungkapkan pertandingan Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford sebagai pertarungan yang digunakan konyol sebab Bud –julukan Terence Crawford– terlalu kecil untuk menang ketika dia bertemu di area bulan September.

Abel Sanchez berpendapat bahwa Terence Crawford (41-0, 31 KO) akan tampil kompetitif pada ronde-ronde awal, namun kemudian berubah menjadi “sesi sparring dengan Canelo yang tersebut akan melubangi pertahanan petinju selama Nebraska yang digunakan sudah ada menua itu. Ukuran lalu kekuatan Canelo akan menghasilkan Crawford kewalahan, dan juga pertandingan ini akan berakhir dengan kemenangan KO.

Terence mempunyai segalanya untuk melawannya pada pertandingan ini: Tua, kecil, tidak ada aktif, tak mempunyai pengalaman pada 76,2 kg kelas menengah Saya tak mengerti mengapa Turki Alalshikh tak memaksa Crawford untuk berjalan dalam berhadapan dengan bara api tanpa alas kaki untuk mendapatkan pertarungan melawan Canelo dengan melawan David Benavidez, David Morrell, dan juga Osleys Iglesias.

Apakah terlalu berlebihan jikalau Terence harus sedikit menderita untuk mendapatkan bayaran besar itu? “Ini adalah pertarungan yang digunakan konyol. Saya pikir Crawford terlalu kecil. Canelo, menurut saya, adalah wajah tinju ketika ini,” kata ahli Abel Sanchez terhadap Fight Hub TV ketika ditanya tentang pendapatnya tentang Terence Crawford yang dimaksud akan naik kelas dari 69,8 kg ke 76,2 kg untuk menantang juara kelas menengah super WBA, WBC, kemudian WBO, Saul Canelo Alvarez, pada tanggal 13 September.

Banyak penggemar yang mengawasi pertarungan Canelo vs Crawford sebagai pertarungan tingkat sirkus dengan fokus pada hiburan untuk para penggemar yang dimaksud tiada mempunyai nilai lebih. Crawford tak akan bertahan dalam kelas 76,2 kg tahun. Dia akan pensiun dengan hasil yang ia dapatkan dari pertarungan ini atau kembali ke kelas 69,8 kg kemudian mengincar seseorang yang mana dapat dikalahkan seperti Sebastian Fundora atau pertarungan ulang dengan Errol Spence.

“Lihatlah resume-nya. Saya pikir ini adalah pertarungan yang dimaksud bagus untuk sementara waktu. Kecepatan tangan Crawford. Sama seperti pada waktu Golovkin melawan Kell Brook. Kecepatan tangan Crawford. Saat pertarungan berlangsung, Canelo akan mulai menggempurnya. Pertarungan akan berakhir di area antara ronde kesembilan dan juga ronde keduabelas,” kata Abel.

Pertarungan ini mungkin saja bukan akan berlangsung hingga ronde-ronde terakhir sebelum Canelo berhasil memukul KO Crawford yang mana akan segera berusia 38 tahun. Kita harus ingat bahwa Terence baru sekadar meninggalkan dari masa pensiunnya, naik dua divisi pasca tampil buruk di debutnya di dalam kelas 69 8 kg, kemudian satu tahun lebih lanjut tua, dengan usianya yang digunakan sudah ada menginjak 40 tahun.

Crawford cocok untuk alasan yang dimaksud salah. Ini adalah semua tentang hal-hal yang dimaksud berbau hijau. Jika ini benar-benar tentang warisan, Bud akan naik ke kelas 76,2 kg lalu bertarung melawan salah satu dari The Big Four: David Morrell, Diego Pacheco, David Benavidez, atau Osleys Iglesias.

Terence belaka menginginkan uang tunai, sebanding seperti sejumlah petarung lain pada olahraga ini, namun ia bukan mau mengambil risiko dengan naik kelas untuk mendapatkan pertarungan seperti yang mana dijalankan oleh para petinju hebat sebelumnya. Apa yang tersebut ia lakukan tak ada hubungannya dengan olahraga. Ia hanya saja menjalani pertarungan yang diberikan kepadanya sebab ia hanya sekali muncul untuk pekerjaan yang tersebut tiada memiliki kualifikasi untuknya. “Tentu saja,” kata Abel ketika ditanya apakah menurutnya ukuran tubuh Canelo akan membuatnya mampu menghentikan Crawford.

“Saya pikir apa pun yang mana Canelo pukul akan melukainya. Dia tak akan dapat menangkapnya lebih lanjut awal karena, seperti yang saya katakan, kecepatan tangan juga kecepatan kaki, dan juga Crawford adalah petarung hebat.”

Related Articles

Back to top button