Samsung A07 Hadir di area Rp1,3 Jutaan dengan Komitmen Update 6 Tahun: Tapi, Apa Saja yang digunakan Dikorbankan?
JAKARTA – Samsung mengatur karpet merah untuk “raja entry-level” terbarunya, Galaxy A07. Dengan tarif pembuka yang digunakan sangat agresif, belaka Rp1.399.000, lalu sebuah janji yang tersebut belum pernah terdengar sebelumnya di area kelas ini—pembaruan sistem operasi (software) selama 6 tahun—ponsel ini datang sebagai sebuah pengumuman konflik untuk merebut kembali takhta bursa ponsel terjangkau.
Di berhadapan dengan kertas, tawarannya terdengar nyaris terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Namun, seperti kata pepatah, tiada ada makan siang gratis. Di balik janji manis serta nilai tukar miring tersebut, ada beberapa kompromi juga catatan kecil yang mana tersembunyi di tempat pada brosur spesifikasinya.
Jaminan Masa Depan dalam Atas Kertas
.jpg)
Janji update software hingga 6 tahun adalah sebuah langkah revolusioner. Di segmen dalam mana ponsel seringkali “ditinggalkan” oleh pabrikannya pasca satu atau dua tahun, tawaran ini memberikan jaminan keamanan dan juga relevansi jangka panjang yang digunakan luar biasa. Namun, janji perangkat lunak ini dihadapkan pada realita perangkat keras.
Mampukah prosesor MediaTek Helio G99 dan juga RAM 4GB pada varian termurah benar-benar menjalankan versi Android enam tahun mendatang tanpa menimbulkan pengguna frustrasi sebab performa yang mana semakin melambat?
Ini adalah pertaruhan jangka panjang yang dimaksud keberhasilannya baru bisa saja dibuktikan di area masa depan.
Kompromi di tempat Balik Slogan “Yang Penting Pasti”
Samsung mengusung slogan “Yang Penting Pasti” untuk Galaxy A07, menyiratkan sebuah keandalan tanpa kompromi. Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, memaparkan daftar fasilitas unggulannya.
“Mulai dari performa gesit Helio G99, elemen penyimpan daya besar 5.000 mAh dengan super fast charging, scrolling mulus dengan 90Hz refresh rate, proteksi IP54 hingga proteksi data dengan Samsung Knox Vault, semuanya hadir di satu perangkat,” ujar Verry.
