Sabuk WBO Dmitry Bivol Terancam Dicopot, Callum Smith Bisa Juara Penuh

Sabuk WBO kelas berat ringan Dmitry Bivol terancam dicopot jikalau tak menjalani mandatory wajib atau Callum Smith naik menjadi juara penuh. Juara kelas berat ringan WBO Dmitry Bivol diperintahkan oleh badan sanksi untuk menunjukkan dokumentasi medis tentang cedera punggung, operasi, lalu prognosisnya.
Bivol baru-baru ini menjalani operasi punggung. WBO menekankan transparansi pemulihannya serta ingin meninjau laporan dokternya. Jika dokter Bivol mengungkapkan ia tiada dapat kembali ke ring setelahnya batas waktu 9 bulan WBO untuk mempertahankan penghargaan melawan penantang wajib, sabuknya bisa saja dicabut.
Baca Juga: Oleksandr Usyk Cedera, Minta Penundaan Duel Wajib Lawan Joseph Parker
Keputusan ada di dalam tangan WBO. Ia miliki Callum Smith, 35 tahun, yang tersebut sedang mengawaitu kesempatan perebutan gelar, serta usianya semakin bertambah. Jika ia harus mengawaitu setahun, ia kemungkinan besar telah terlalu tua untuk melengserkan Bivol.
Bivol, 34 tahun, belum bertarung sejak mengalahkan juara kelas berat tak terbantahkan Artur Beterbiev dengan tindakan mayoritas 12 ronde awal tahun ini pada pertandingan ulang dia pada 22 Februari di tempat Riyadh. Dmitry mengorbankan peringkat WBC-nya untuk David Benavidez yang wajib ketika ia gagal mempertahankan diri darinya.
Sekarang, Bivol juga sanggup kehilangan sabuk WBO-nya. Ini adalah sanggup menguntungkan petarung Matchroom Callum Smith apabila Bivol gagal memberikan dokumentasi medis yang dimaksud diperlukan WBO yang dimaksud dia tuntut. Smith kemudian akan diangkat menjadi juara kelas berat ringan WBO yang mana baru; agaknya, itu akan menghilangkan pertahanan gelar kejuaraan yang mana diperintahkan melawan David Morrell.
Promotor Eddie Hearn akan sangat gembira dengan Smith (31-2, 22 KO) yang diangkat menjadi juara WBO yang baru. Ia akan menjadi juara dunia dua divisi, kemudian itu berpotensi menyelamatkannya dari keharusan mempertahankan diri melawan Morrell dari Kuba. Hearn harus tahu apa yang tersebut dihadapi Smith, melawan Morrell yang berjauhan tambahan muda kemudian secara teknis lebih banyak unggul. Menghindari pertarungan itu akan menjadi mimpi.